Kompas TV nasional hukum

Alasan Dede Jalani Perintah Iptu Rudiana Jadi Saksi Bohong: karena Polisi Pak, Saya Takut

Kompas.tv - 23 Juli 2024, 13:53 WIB
alasan-dede-jalani-perintah-iptu-rudiana-jadi-saksi-bohong-karena-polisi-pak-saya-takut
Saksi Dede dalam konferensi pers, Senin (22/7/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dede, saksi yang mengaku berbohong dalam kasus tewasnya Vina dan Eky, mengaku takut dengan Iptu Rudiana. Ketakutan itu kemudian membuat Dede menerima ketika diperintah Iptu Rudiana untuk menjadi saksi perkara yang peristiwanya tidak diketahui.

Hal tersebut diungkap Dede ketika ditanya oleh advokat Otto Hasibuan, Senin (22/7/2024).

“Takut Pak, takut karena sudah di dalam Polres itu Pak, ya karena saya nggak ngerti hukum Pak,” ucap Dede.

“Karena (Pak Rudiana) polisi Pak, saya takut.”

Dede kemudian diberitahu Otto, bahwa ada sejumlah terpidana yang masih menjalani hukuman akibat kesaksian palsunya dalam kasus tewasnya Vina-Eky. Mendengar hal tersebut, Dede menyatakan siap dihukum menggantikan sejumlah terpidana yang dipidana karena kesaksiannya.

Baca Juga: Gibran Minta Murid dan Guru hingga Ahli Gizi Beri Masukan Menu Makan Bergizi Gratis

“Sangat bersedia, Pak (dipenjara, -red), yang penting intinya 7 terpidana itu saya mau keluar bebas, seperti kehidupan kemarin Pak, karena saya merasa bersalah,” tegas Dede.

Dalam pengakuannya, Dede bercerita dirinya sesungguhnya tidak mengetahui perihal peristiwa yang menyebabkan Vina dan Eky tewas. Keterlibatannya dalam perkara tersebut, bermula dari dirinya yang dikenalkan oleh Aep kepada Iptu Rudiana.

“Saya bilang ke Pak Rudiana juga pas itu, Pak buat dijadiin saksi apa? 'Anak saya meninggal' katanya, sedangkan saya tidak tahu kejadian itu, dan saya pun tidak kenal nama-nama dan muka, dan peristiwa itu memang tidak tahu sama sekali Pak,” ucap Dede.

Namun, kata Dede, Aep dan Rudiana mengatakan akan memberi tahu apa saja yang harus disampaikan dalam kesaksian.

“Kata Aep dan Pak Rudiana, dia bilang Pak, 'Ya sudah ntar saya kasih tahu' katanya, setelah dikasih tahu pada saat nongkrong di situ, pada saat ke warung, ada segerombolan orang nongkrong terus melihat ada pelemparan batu kepada anaknya Pak Rudiana terus dilempar pakai itu tidak kena, terus pengejaran membawa bambu, terus setelah itu ya tidak tahu kejadian itu lagi, setelah pengejaran tidak tahu,” jelas Dede.

Baca Juga: Gibran Uji Coba Makan Gratis di SD Sentul: Rp14.900 Menunya Nasi, Ayam, Sayur, Buah, dan Susu

Selain itu, Dede sempat menyampaikan kepada Rudiana bahwa dirinya tidak mengetahui nama-nama pelaku yang membuat Vina dan Eky tewas.

“Kan saya bilang, saya nggak kenal Pak nama-nama pelaku, muka pun nggak kenal, terus kata Pak Rudiana, ya sudah ntar saya kasih tahu nama-namanya, pelakunya,” kata Dede.

Lantas ditanya oleh Otto, apakah Dede masih mengingat sejumlah nama yang disebutkan sebagai pelaku berdasarkan perintah Rudiana.

“Nggak ingat Pak saya Pak, nggak mengingat soalnya kan nggak kenal,” ucap Dede.


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x