SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akhirnya muncul dan angkat bicara terkait penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor dan rumahnya.
Mbak Ita sapaan akrab Hevearita mengaku bakal mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Ia juga menjamin pelayanan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tak terganggu meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
"Ya, mengikuti saja prosedur yang dilaksanakan, tapi jangan sampai terkait dengan Pemkot Semarang ini tidak berjalan,” kata Hevearita usai menghadiri rapat paripurna dengan DPRD Kota Semarang, Senin (22/7/2024). Dikutip dari Kompas.id.
Ia juga mengaku dirinya berada di kantornya dan tetap bekerja seperti biasa pada saat penyidik KPK melakukan rangkaian penggeledahan di sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang.
”Pada saat ada kegiatan (KPK) di Pemkot Semarang, saya ada di kantor. Jadi, saya ada, cuma (saya) ada di atas,” ujarnya.
Namun saat ditanya lebih lanjut terkait kasus korupsi yang diduga menyeretnya, ia pun enggan menjawab.
”Tolong hargai saya karena saya sudah menjawab. Saya ada di sini. Saya tidak ke mana-mana,” tegasnya, dikutip dari Kompas.id.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan di di sejumlah kantor OPD Pemkot Semarang sejak Rabu (17/7) pekan lalu.
Baca Juga: Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang Digeledah KPK, Begini Hasil Temuannya
Sumber : Kompas TV/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.