JAKARTA, KOMPAS.TV - Dono (bukan nama sebenarnya) seorang guru honorer mengalami nasib yang menyedihkan.
Ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia tidak lagi dapat mengajar di sekolah tempatnya mengabdi selama ini.
Pengabdian Dono, selama 13 tahun tahun (10 tahun di sekolah swasta dan tiga tahun sekolah negeri) di Jakarta Utara berakhir pada Senin (8/7/2024).
Akhirnya, Dono harus menerima bahwa posisinya digantikan oleh orang lain.
Kebijakan pemerintah terkait pengangkatan guru masih menyisakan ketidakpastian bagi para guru honorer.
Baca Juga: Polisi Terjunkan 1.200 Lebih Personel untuk Amankan Demo BEM SI Hari Ini
Pemecatan ini terjadi tepat pada hari pertama tahun ajaran baru dimulai.
Dono dipecat secara sepihak melalui kebijakan cleansing guru honorer, meskipun ia telah mengajar selama 13 tahun.
“(Sudah) tiga tahun (mengajar di SDN). Kalau di sekolah lama (swasta) itu sudah 10 tahun. Dari 2012 sampai 2022,” ujar Dono dikutip dari Tribun News, Senin (22/7).
Pada Jumat (5/7/2024), sekolah tersebut masih menjalankan kegiatan pra Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Sumber : Kompas TV, Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.