Kompas TV nasional peristiwa

Peringatan Dini BMKG, Wilayah Ini Berstatus Waspada Dampak Hujan Lebat pada 22-23 Juli 2024

Kompas.tv - 21 Juli 2024, 16:05 WIB
peringatan-dini-bmkg-wilayah-ini-berstatus-waspada-dampak-hujan-lebat-pada-22-23-juli-2024
BMKG memprakirakan sejumlah wilayah akan hujan lebat pada 22-23 Juli 2024 (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang berpotensi melanda beberapa wilayah Indonesia pada Senin besok (22/7/2024) dan Selasa (23/7) lusa.

Dalam peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Indonesia, Minggu (21/7), BMKG menyebut beberapa wilayah berstatus waspada dan siaga.

Peringatan Dini BMKG, 22 Juli 2024

Waspada:

  • Papua
  • Papua Barat
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah

Baca Juga: Ada yang Hingga 1 Derajat Celcius, Suhu Dingin di Musim Kemarau Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

Peringatan Dini BMKG, 23 Juli 2024

Siaga:

  • Papua Barat

Waspada:

  • Kalimantan Timur
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan

Baca Juga: Stok Kosong, Harga Cabai Rawit di Bandar Lampung Tembus Rp75 Ribu per Kilogram

Penyebab Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani mengatakan berdasarkan pantauan BMKG, terdapat daerah tekanan rendah di perairan barat Filipina (bibit Siklon Tropis 91W) dan di Laut Filipina sebelah utara Papua (bibit Siklon Tropis 92W). 

Andri menjelaskan bahwa daerah tekanan rendah ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Filipina bagian barat, Laut Sulawesi hingga perairan timur Filipina.

Daerah konvergensi lainnya terpantau di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara bagian barat, Laut Seram, Laut Arafuru, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi tersebut," ujarnya.


 




Sumber : Kompas TV, BMKG




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x