Kompas TV nasional peristiwa

Dikritik Anies soal Pengelolaan Jakarta, Heru Budi Beri Respons Begini: Jangan Kambinghitamkan Saya!

Kompas.tv - 21 Juli 2024, 10:45 WIB
dikritik-anies-soal-pengelolaan-jakarta-heru-budi-beri-respons-begini-jangan-kambinghitamkan-saya
Foto arsip. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Heru Budi Hartono resmi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. (Sumber: TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jawaban menohok diutarakan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono merespons kritikan mantan Gubernur Anies Baswedan. Anies yang juga akan maju pada Pilkada Jakarta 2024 ini mengkritik soal pengelolaan Jakarta yang dilakukan Heru Budi. 

Heru Budi menilai mantan Gubernur Jakarta itu mencari kambing hitam demi mendapatkan dukungan di Pilkada Jakarta. Ia pun mempersilahkan Anies Baswedan untuk berlaga di Pilkada tapi tidak mengkambing hitamkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di kepemimpinannya.

"Silahkan untuk berlaga di Pilkada tapi jangan kambing hitamkan saya," ucap Heru di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga: [FULL] Keterangan Heru Budi saat Minta Maaf soal Macet Jakarta hingga Terkait Pilkada

Anies dinilai selalu menyinggung soal anak-anak bisa sekolah, warga Jakarta terlindungi, mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.

Mengutip laporan jurnalis KompasTV, Heru Budi pun tidak terima jika dirinya dituduh telah memotong program Anies Baswedan usai tidak lagi jadi Gubernur Jakarta pada 2022 lalu.

"Saya masuk Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, tidak ada kegiatan untuk masyarakat saya berhentikan, semua saya jalankan tapi saya rapihkan sesuai aturan yang ada," tambahnya.

Baca Juga: Diusung Demokrat Maju di Pilgub Jakarta, Heru Budi: Saya Masih Fokus Kerja!

Ia mengaku, dirinya menata semua program Pemprov Jakarta demi memberikan rasa keadilan bagi warga tidak mampu. Misalnya, ia menata penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dengan memverifikasi data penerima agar tepat sasaran.

"Ada siswa yang kaya raya dapat KJP, semua saya rapihkan sesuai dengan aturan," tutur Heru Budi, dikutip dari wartakotalive.com.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x