Kompas TV nasional peristiwa

Sebut Helikopter Jatuh di Bali akibat Terjerat Benang Layangan, Kemenhub Siap Sosialisasi Bahayanya

Kompas.tv - 19 Juli 2024, 17:49 WIB
sebut-helikopter-jatuh-di-bali-akibat-terjerat-benang-layangan-kemenhub-siap-sosialisasi-bahayanya
Unggahan di media sosial yang menyebut adanya helikopter jatuh di kawasan Ungasan, Bali, Jumat (19/7/2024). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut kecelakaan helikopter PK-WSP type Bell 505 di Bali akibat terlilit tali layangan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhamad Khusnu dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

"Kecelakaan Helicopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan - Bali pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.33 WITA akibat terlilit tali layangan," tuturnya, dikutip Tribunnews.com.

Baca Juga: Penampakan Helikopter Jatuh di Kawasan Badung Bali, Berisi 5 Penumpang!

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Khusnu menyebut pihaknya dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bali bakal melakukan sosialisasi soal bahaya tali layangan terhadap penerbangan.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif bahaya layangan melalui koordinasi dengan Pj Gubernur serta Kepala Daerah di wilayah Bali, agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," bebernya.

Khusnu juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Adapun jumlah penumpang berisi empat orang dan satu pilot.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, lima penumpang helikopter Bali Heli Tour PK-WSP yang crash landing di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat (19/7/2024) selamat.

Baca Juga: Polisi Sebut 1 Pilot dan 4 Penumpang Helikopter yang Jatuh di Bali Telah Dievakuasi ke Rumah Sakit

Kelima korban tersebut adalah pilot Bernama Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot), serta tiga penumpang, yakni Russel James Harris (L/Australia), Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia),  Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia), dan seorang kru bernama Oki (L/Indonesia).

Ketiganya dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans.

“Awalnya heli take off dari helipad GWK pada pukul 14.33 Wita untuk melakukan tour wisata. Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya melalui Humas Basarnas Gusti Ayu yang dihubungi lewat pesan Whatsapp, Jumat sore.

Ia menjelaskan, pihaknya menerima informasi adanya heli jatuh pada pukul 15.25 Wita. Berdasarkan informasi awal, heli membawa 5 orang termasuk pilot dan kru.


 

 




Sumber : tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x