JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pada Partai NasDem sebagai partai politik pengusung Ilham Habibie sebagai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024 untuk melakukan pembahasan terkait potensi koalisi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menerima kunjungan Ilham Habibie di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, pertemuan PKS dengan Ilham pada Kamis pagi itu belum menentukan keputusan pemberian dukungan.
"Ya, termasuk kapan kami akan membuat deadline-nya sehingga jangan juga ada apa namanya mengambang terus," kata Syaikhu, dikutip Antara.
Baca Juga: Bahas Pilkada Jawa Barat, Hari Ini Nasdem Boyong Ilham Habibie ke Markas PKS
Mengenai nama Ilham Habibie yang belum optimal dalam sejumlah survei elektabilitas terkait Pilkada Jawa Barat, Syaikhu menyebut masih ada waktu untuk sosialisasi.
"Namanya survei, menggambarkan sesaat. Mungkin hari ini Pak Ilham belum memimpin, tetapi masih ada waktu 4 bulan lagi untuk terus lakukan sosialisasi di tengah masyarakat Jawa Barat," tambahnya.
Berkaitan dengan hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut pihaknya akan membangun persamaan dengan PKS untuk menemukan kesepakatan.
Ia menjelaskan, PKS memang memiliki kursi parlemen yang cukup banyak di Jawa Barat, namun belum bisa mengusung calon secara mandiri.
"Kami juga sama-sama memperhatikan tenggat waktu yang makin sempit," kata Hermawi.
Baca Juga: PKS: Peluang Anies Menang Pilgub Jakarta Besar, karena Ahok Tidak Didukung Jokowi
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Partai NasDem menyodorkan putra sulung presiden ke-3 Indonesia B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Kamis, untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Kunjungan Ilham ke PKS tersebut didampingi Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim, petinggi Partai NasDem Okky Asokawat dan Lathifa Al Anshori, serta Sekjen DPW NasDem Jawa Barat M. Rachmat. Mereka bertemu dengan Syaikhu sekitar 30 menit.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.