Kompas TV nasional peristiwa

Kaesang Respons Survei Dirinya di Litbang Kompas: Sangat Rendah, Kami Akan Evaluasi

Kompas.tv - 18 Juli 2024, 13:01 WIB
kaesang-respons-survei-dirinya-di-litbang-kompas-sangat-rendah-kami-akan-evaluasi
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat ditemui di sela acara bakti sosial membagikan buku di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). (Sumber: KOMPAS TV/Bongga Wangga )
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku akan melakukan evaluasi atas hasil survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta.

Elektabilitas Kaesang Pangarep hanya 1 persen untuk Pilkada Jakarta.

“Oh ini mengenai Litbang Kompas ya, jadi ya sekali lagi kita harus tahu Litbang Kompas ini kan salah satunya survei yang saya kira paling kredibel di Indonesia saat ini, dan kami berterima kasih karena saya bisa melihat, oh ternyata angka saya ada di situ,” kata Kaesang, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: Jokowi Lantik Tiga Wamen Sore Ini, Dua Orang Kader Partai Gerindra

“Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng (Jawa Tengah) kami tinggi, tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah. Jadi ini nanti, ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan Jateng.”

Selain mengantongi elektabilitas hanya 1 persen pada Pilkada Jakarta, Kaesang juga mendapatkan potensi penolakan tertinggi untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta.


Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode 15-25 Juni 2024, tidak kurang dari 33,8 persen warga yang menolak jika putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menjadi memimpin Jakarta.

Baca Juga: PDIP soal Elektabilitas Kaesang 1 Persen: Rakyat Jakarta Ini Tingkat Pendidikannya Tinggi, Kritis

Meski tinggi penolakan, Kaesang juga tinggi untuk dipertimbangkan sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh 41,8 persen pemilih. Sementara itu, ada 9,8 persen warga yang pasti akan memilih Kaesang jika dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta dan sisanya 22,5 persen menjawab tidak tahu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x