Kompas TV nasional rumah pemilu

Waketum PKB: Partai Sulit Dukung Ahok, Sekarang Eranya Anies di Pilkada Jakarta

Kompas.tv - 17 Juli 2024, 20:16 WIB
waketum-pkb-partai-sulit-dukung-ahok-sekarang-eranya-anies-di-pilkada-jakarta
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut, partai politik (parpol) sepertinya sulit untuk mendukung Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut dia, kini sepertinya Anies Baswedan akan memenangkan gelaran pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November itu.

Hal ini berkaca pada hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan Anies memiliki elektabilitas tertinggi. 

"Yang jelas dinamika di DKI masih terus berlangsung, tapi DPW PKB DKI sudah mengusulkan pak Anies, bahwa kemudian ada nama lain seperti Pak Ahok mungkin sulit ya partai yang akan mengusung Pak Ahok," kata Jazilul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/7/2024). 

Baca Juga: Survei Ungkap Elektabilitas Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta Tinggi, Begini Kata Partai Politik

"Kalau sekarang kan eranya Pak Anies dan survei juga tinggal nanti menunggu konstalasi akhir karena DKI ini pasti dipengaruhi oleh konstalasi politik nasional," sambungnya. 

Ia mengakui bila situasinya saat ini Anies memang menjadi sosok yang diunnggulkan bila diusung dalam Pilkada Jakarta.

Oleh sebab itu, kini partai-partai sedang berlomba-lomba agar kadernya terpilih menjadi bakal calon pendampingnya. 

"Tapi yang jelas partai-partai lain di DKI ini masih belum terlihat koalisinya, tidak ada satupun koalisi yang terbentuk di DKI tapi ada sosok yang hampir sulit dikalahkan yaitu Pak Anies Baswedan," katanya. 

Litbang Kompas sebelumnya melakukan survei mengenai kekuatan politik di  Pilgub Jakarta 2024.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta petahana Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen. Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.

Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen.

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024. Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.

Baca Juga: Anies Unggul di Pilgub Jakarta, Peluang Sosok Baru Masih Ada? Begini Kata Peneliti Litbang Kompas

Adapun margin of error survei dari survei ini sebesar 4,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x