Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Potensial Didambakan Publik Jadi Cagub Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ridwan Kamil menjadi calon gubernur yang terbilang potensial didambakan oleh publik Jakarta.

Hasil Litbang Kompas yang dipublikasikan Kompas.id, menyebutkan Kang Emil begitu Ridwan Kamil kerap disapa, menempati posisi tidak jauh dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Berdasarkan hasil survei tersebut, terdapat 41,5 persen publik Jakarta yang menyatakan tahu banyak Kang Emil. Separuh bagian responden lainnya (50 persen), mengenal dalam kadar lebih rendah atau sekadar tahu sosok Ridwan Kamil.

Bahkan, tingginya derajat pengenalan publik terhadap Ridwan Kamil diikuti oleh preferensi publik yang terbilang tinggi. Mayoritas (88,5 persen) publik Jakarta tergolong menyukai Ridwan Kamil.

Artinya, besaran preferensi publik kepada Kang Emil relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan Anies dan Ahok.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Panggil 5 Tokoh NU yang Bertemu Presiden Israel Siang Ini

Selain itu, Kang Emil juga memiliki 24 persen responden yang pasti akan memilihnya dalam Pilgub Jakarta.

Kemudian, tidak kurang dari 52,3 persen responden juga mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Di sisi lain, Kang Emil juga memiliki resistensi atau penolakan relative lebih kecil dibaning Anies dan Ahok.

Masih mengacu pada hasil survei Litbang Kompas, penolakan terhadap Ridwan Kamil untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta ada di angka 12 persen. Sedangkan terhadap Anies dan Ahok, keduanya sama-sama di angka sekitar 17 persen.

Selain Ridwan Kamil, Anies, dan Ahok terdapat juga tokoh lainnya yang turut mewarnai Pilkada Jakarta.

Seperti halnya Menteri BUMN Erick Thohir, Menter Keuangan Sri Mulyani, Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Survei Pilkada 2024: 39 Persen Warga Jakarta Pasti Pilih Anies dan 34,5 Persen Memilih Ahok

Hasil survei teropong Kompas dilakukan periode 15-25 Juni 2024 dan diselenggarakan dengan melibatkan 11 peniliti Litbang Kompas. Litbang Kompas  melakukan survei secara independen.