Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi sebut PLN Bangun Jaringan Listrik di Perbatasan Wutung, Papua Nugini: Sudah Menyala Hari Ini

Kompas.tv - 15 Juli 2024, 14:43 WIB
jokowi-sebut-pln-bangun-jaringan-listrik-di-perbatasan-wutung-papua-nugini-sudah-menyala-hari-ini
Presiden Republik Indonesua Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi kenegaraan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). (Sumber: istimewa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi atau Jokowi mengatakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi memasok jaringan listrik untuk Perbatasan Wutung, Papua Nugini.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai menggelar pertemuan dengan Presiden James Marape di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Senin (15/7/2024).

“Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw Wutung dapat saya sampaikan bahwa kerjasama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, Indonesia berkomitmen dalam mendukung Pembangunan Papua Nugini dan negara pasifik. Hal itu ditandai dengan adanya program hibah yang terus berjalan untuk membangun rumah sakit hingga fasilitas publik di Papua Nugini.

Baca Juga: PBNU sebut 5 Cendekiawan NU ke Israel Kunjungan Pribadi: Kita Tidak Tahu Tujuan dan Siapa Sponsornya

“Selain itu Indonesia juga telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan PNG dan Negara Pasifik dimana berbagai program hibah telah dilakukan dan masih terus berjalan seperti renovasi rumah sakit di Port Moresby, Pembangunan fasilitas publik,” jelas presiden seperti dipantau dari Breaking News KompasTV.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi juga menuturkan Indonesia telah menyampaikan bantuan untuk masyarakat Papua Nugini yang tertimpa musibah tanah longsor.

Selain membahas sejumlah kerja sama bilateral dengan PM Papua Nugini James Marape.

“Dalam pertemuan tadi kami membahas beberapa hal yang pertama terkait kerjasama bilateral, berlakunya perjanjian kerjasama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua negara Indonesia,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: PBNU soal 5 Cendikiawan NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog: Itu Sangat Disesalkan

“Indonesia juga menyambut baik pelaksanaan join bisnis forum yang kedua dan penandatanganan 2 MoU lintas batas darat untuk angkutan penumpang dan barang yang penting untuk meningkatkan ekonomi dan mempererat hubungan antara warga di perbatasan.”


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x