Kata Puan soal Peluang PDIP Dukung Airin di Pilkada Banten: Kami Masih Lakukan Pemetaan

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan (PDIP) belum memutuskan akan mendukung politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany, sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Banten 2024.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaan untuk mengusung sosok yang akan diusung pada pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang. 

"Pada pilkada, kami masih melakukan pemetaan wilayah, pemetaan nama-nama, dan juga melakukan survei-survei," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Maju Pilkada Banten 2024, Airin Menunggu Restu Megawati

Selain itu, kata dia, PDIP masih aktif menjalin komunikasi dengan partai lain untuk mencapai kesepakatan bersama terkait calon gubernur Banten. Hingga saat ini, kata dia, belum ada keputusan final terkait calon yang akan diusung.

"Jadi memang nantinya bagaimana apakah kita akan bersama dengan siapa, siapa calon yang akan kita sandingkan, siapa dengan siapa, itu masih kita akan coba komunikasikan dengan partai lain juga dan siapa yang akan menjadi calon juga masih belum final," katanya.

Sebelumnya, Airin sudah menyerahkan berkas untuk maju sebagai bakal calon gubernur Banten ke DPD PDIP Banten pada Rabu, 1 Mei 2024. Itu artinya, dia masih menunggu restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada Banten. 

Selain Airin, mantan Bupati Pandeglang A Dimyati Natakusumah juga menyerahkan berkas pada hari yang sama.

Baca Juga: Golkar Tugasi Airin Maju Pilkada Banten, PP KPPG Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum

"Berkas Pak Dimyati lengkap, Bu Airin juga lengkap,” kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD PDIP Banten Muhlis, kala itu, seperti dikutip dari Kompas.id. 

Muhlis menjelaskan, pihaknya hanya bertugas mencatat dan meneliti berkas para bakal calon gubernur. Nantinya, yang memutuskan adalah DPP PDIP.

”Saat ini, kami masih menunggu tiga tokoh lagi mengembalikan berkas. Batas waktu terakhirnya, kan, tanggal 5 Mei. Setelah itu, semua berkas diserahkan kepada DPP,” katanya.