KIM Ajukan Kandidat Pilkada Jakarta dan Jabar Sekitar 2 Minggu Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Amanat Nasional (PAN) sebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengajukan nama kandidat untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat sekitar 2 minggu lagi.

Saat ini, KIM masih menunggu hasil survei untuk kemudian dievaluasi dan diputuskan siapa nama bakal calon gubenur dan calon wakil gubernur yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Demikian Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dalam keterangannya kepada Jurnalis Kompas TV Thifal Solesa Waldi, Kamis (11/7/2024).

“Kita tidak mau terburu-buru juga memutuskan hanya karena terdesak oleh keinginan publik yang ingin tahu definitif siapa yang akan diajukan. Tetapi survei sedang berjalan ya, mudah-mudahan survei ini dalam satu dua minggu ini selesai untuk kita bisa betul-betul melakukan evaluasi dan memutuskan secara tepat dan jernih siapa yang akan diajukan,” ucap Eddy.

Baca Juga: Pengacara Pegi Minta Kasus Vina Ditindaklanjuti Mabes Polri: Masyarakat Tidak Percaya Polda Jabar

“Karena bagaimanapun juga KIM ingin bersatu di DKJ dan Jawa Barat dan ingin menang  sehingga memang membutuhkan pematangan dari aspek kajiannya.”

Sejauh ini, kata Eddy, nama yang paling banyak dibahas oleh KIM terkait Pilkada adalah Ridwan Kamil. Dalam survei, Ridwan Kamil tidak tertandingi kekuatannya jika maju di Pilkada Jawa Barat berbeda ketika ditempatkan di Pilkada Jakarta.

“Ridwan Kamil dalam survei-survei praktis tidak tertandingi di Jawa Barat, tetapi kalau di Jakarta tentu membutuhkan perjuangan yang cukup berat gitu. Nah oleh karena itu kita harus berembuk, karena Ridwan Kamil adalah kadernya Partai Golkar, sehingga yang bisa merelakan Ridwan Kamil untuk bertarung apakah di DKJ atau di Jawa Barat itu adalah Partai Golkar,” jelas Eddy.

Baca Juga: Pegi Setiawan Pertimbangkan Gugat Perdata Polda Jawa Barat

“Itu yang kita akan bahas bersama-sama, tetapi yang jelas PAN akan mengajukan Zita Anjani untuk Pilkada DKJ sebagai calon wakil gubernur dan Bima Arya Sugiarto atau Desy Ratnasari untuk calon wakil gubernur di Jawa Barat.”