Kompas TV nasional rumah pemilu

Kaesang Dukung PKS Ajukan Kader Sendiri Jadi Cagub di Pilkada Jakarta, Cara Jitu Kalahkan Anies?

Kompas.tv - 10 Juli 2024, 05:50 WIB
kaesang-dukung-pks-ajukan-kader-sendiri-jadi-cagub-di-pilkada-jakarta-cara-jitu-kalahkan-anies
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) disambut Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) saat pertemuan kedua pengurus parpol di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Senin (8/7/2024). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menilai Presiden PKS Ahmad Syaikhu layak diusung menjadi calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu diungkapkan Kaesang seusai menggelar pertemuan dengan para petinggi PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Pernyataan Kaesang tersebut kemudian disorot mengingat PKS telah mendeklarasikan pasangan calon Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut menarik dukungan PKS terhadap Anies merupakan cara jitu untuk mengalahkan eks gubernur Jakarta tersebut.

Menurut Yunarto, Anies dan PKS selama ini memiliki segmen pemilih yang sama, sehingga memiliki kekuatan elektoral yang signifikan.

"Kalau ingin mengalahkan Anies Baswedan, salah satu caranya adalah mematikan daya ledaknya, dengan membuat PKS tidak mencalonkan Anies Baswedan," kata Yunarto dalam program "Kompas Petang" Kompas TV, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga: Elektabilitas Kaesang Moncer di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin Tetap Usung Gus Yusuf

Akan tetapi, menurut dia, PKS sulit meninggalkan Anies jika masih bersikap sebagai oposisi. Dia menyebut wacana koalisi kedua partai tersebut bisa mudah dijalin jika PKS merapat ke kubu yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Selama PKS masih berada di barisan oposisi, menurut saya lebih mungkin PKS memajukan Anies Baswedan. Dan dalam kondisi itu menurut saya sulit PSI bisa bersanding dengan PKS untuk berkoalisi," katanya.

Sementara Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil menegaskan, pernyataan Kaesang soal cagub dari kader PKS adalah pendapat pribadi.

Cheryl menyebut Kaesang melihat potensi PKS mengusung Syaikhu di Pilkada DKI Jakarta 2024, alih-alih Anies.

Baca Juga: PSI Jajaki Peluang Koalisi dengan PKS di Jakarta, Kaesang Sebut Ahmad Syaikhu Layak Jadi Cagub DKI

"Menurut Mas Kaesang, memang, melihat kenyataan bahwa 18 kursi (jumlah kursi PKS di DPRD Jakarta) sebagai partai pemenang, sudah sepantasnya, harusnya mengajukan sosok (calon) gubernur (DKI Jakarta). Ya sudah selayaknya lah pentolan dari PKS," katanya.

"Dari perspektif Mas Kaesang sendiri, meskipun mungkin dia baru di dunia politik, tapi kan insight-nya banyak sekali."

"Kita tahu lah, beliau bukan dari keluarga politik baru. Mas Kaesang melihat Presiden PKS ini sebenarnya punya potensi untuk memajukan dirinya sebagai calon gubernur."

Baca Juga: Usai Sambangi PKS, Kaesang Disebut akan Berkunjung ke DPP Golkar Besok Kamis, Bahas Apa?

Pada Senin, Kaesang menyatakan PKS layak mengusung calon sendiri usai berhasil meraih 18 kursi di DPRD DKI Jakarta.

"Ini menurut saya pribadi, ya, Pak Presiden PKS, sebagai pemenang pemilu di Jakarta, punya 18 kursi (DPRD), saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini yang harusnya menjadi gubernur,” kata Kaesang di kantor DPP PKS.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x