JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Indonesia pada Selasa (9/7/2024) dan Rabu (10/7).
Dalam peringatan dini tersebut, BMKG memprediksi sejumlah wilayah akan hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Melansir laman bmkg.go.id, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Filipina dan Papua Barat. Sirkulasi-sirkulasi tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Filipina hingga Laut Filipina, dari Papua Nugini hingga Laut Seram, dan dari Samudra Pasifik utara Papua hingga Teluk Cenderawasih.
BMKG juga mengatakan terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di Filipina, Teluk Cenderawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Baca Juga: Aksi Bobol Rumah Kepergok Warga, Komplotan Rampok Todongkan Pistol dan Kabur
Daerah konvergensi lain memanjang di Samudra Hindia barat daya Banten, dari Jawa Tengah hingga Banten, dari Laut natuna Utara hingga Laut China Selatan, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, di utara Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Sulawesi, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku, dan dari Laut Banda hingga Perairan utara Papua Barat Daya.
Daerah konfluensi lain terpantau berada di Kep. Mentawai, Kep. Riau, dan Laut Sulu. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Sirkulasi Siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut wilayah yang diprediksi hujan lebat disertai petir dan angin kencang 9-10 Juli 2024.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
Wilayah yang berpotensi angin kencang
Baca Juga: Soroti Sistem Birokrasi di Indonesia, Jokowi: Perizinan Ruwet!
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin
kencang
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin
kencang
Wilayah yang berpotensi angin kencang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.