Kompas TV nasional politik

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Kaesang Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

Kompas.tv - 7 Juli 2024, 21:47 WIB
survei-indikator-politik-elektabilitas-kaesang-tertinggi-di-jateng-disusul-ahmad-luthfi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat di kantor DPP Bara JP, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023). Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. (Sumber: KOMPAS.com/Tatang Guritno)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meraih elektabilitas tertinggi dalam simulasi semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama potensial calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng).

Dalam simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang meraih elektabilitas 17,7 persen, kemudian disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan 15,6 persen.

"Dalam simulasi ini (20 nama) Kaesang di peringkat pertama, tetapi dalam selisih margin of error  dengan Ahmad Luthfi," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Minggu (7/72024). Dikutip dari VOD KompasTV.

"Jadi kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul apakah Kaesang ataukah Luthfi. Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu tidak dominan."

Berikut hasil simulasi semi terbuka 20 nama calon Gubernur Jateng:

  1. Kaesang Pangarep 17,7 persen
  2. Irjen Ahmad Luthfi 15,6 persen
  3. Taj Yasin Maimoen 12,8 persen
  4. Bambang 'Pacul' Wuryanto 6 persen
  5. Dico Ganinduto 5,6 persen
  6. Raffi Ahmad 4,4 persen
  7. Achmad Husein 3,4 persen
  8. M Yusuf Chudlori 3,3 persen
  9. Sudaryono 3,2 persen
  10. Hendrar Prihadi 2,2 persen
  11. Joko Sutopo 2,1 persen
  12. Sudirman Said 1,2 persen
  13. Casytha Arriwi Kathmandu 1,1 persen
  14. Ida Fauziah 1,1 persen
  15. Panggah Susanto 1 persen
  16. Abdul Wachid 0,9 persen
  17. Juliyatmono 0,9 persen
  18. Wihaji 0,8 persen
  19. Nana Sudjana 0,5 persen
  20. Rinto Subekti 0,1 persen.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengungkapkan Kaesang Pangarep dipilih paling banyak karena berasal dari keluarga tokoh politik/ masyarakat 

"Masyarakat memilih Mas Kaesang tidak jauh asosiasinya dengan bapaknya. Jadi berasal dari keluarga tokoh politik. Jadi ini menunjukkan sekali lagi faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa Kaesang sementara ini unggul di Jateng, meskipun scara statistik tidak beda dengan Luthfi " jelasnya.

Baca Juga: PSI soal Kaesang hingga Ridwan Kamil Masuk Bursa Pilkada Jakarta

Sementara itu, dalam simulasi 10 nama, Kaesang juga tercatat meraih elektabilitas tertinggi dengan 22,8 persen, disusul Ahmad Luthfi dengan 18,7 persen. Lalu Taj Yasin dengan 12,7 persen.

"Tetapi lagi-lagi meskipun mas Kaesang berada di peringkat pertama, dengan margin of error 3,5 persen plus minus, itu tidak signifikan dibanding Ahmad Luthfi," tegasnya.

Berikut hasil simulasi 10 nama:

  1. Kaesang Pangarep 22,8 persen
  2. Irjen Ahmad Luthfi 18,7 persen
  3. Taj Yasin Maimoen 12,7 persen
  4. Bambang 'Pacul' Wuryanto 9,1 persen
  5. Dico Ganinduto 6,5 persen
  6. Sudaryono 4 persen
  7. M Yusuf Chudlori 3,5 persen
  8. Hendrar Prihadi 2,5 persen
  9. Abdul Wachid 2,2 persen
  10. Sudirman Said 1,7 persen.

Hal yang sama juga terjadi pada simulasi delapan nama, di mana nama lima teratas sama dengan simulasi 10 nama.

Berikut hasil simulasi 8 nama:

  1. Kaesan Pangarep 23,8 persen
  2. Irjen Ahmad Luthfi 19,2 persen
  3. Taj Yasin 15,4 persen
  4. Bambang Pacul 9,2 persen
  5. Dico 7,2 persen
  6. M Yusuf Chudlori 3,8 persen
  7. Hendrar Prihadi 2,5 persen
  8. Abdul Wachid 2,3 persen.

Adapun surve bertajuk “Siapa Kuat di Jawa Tengah?: Dinamika Elektoral Jelang Pilkada” ini  dilakukan pada 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka.

Populasi survei yakni warga negara Indonesia atay WNI di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Margin of error lebih kurang 3,5 persen.

Baca Juga: Maju di Jakarta atau Jateng? Kaesang: Tunggu Kejutan di Agustus Nanti


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x