JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak menawarkan putranya Kaesang Pangarep untuk maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) kepada Partai Demokrat.
Pernyataan AHY tersebut ia sampaikan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Bukan hanya tak menawarkan pada Demokrat, menurutnya, Jokowi juga tidak menawarkan Kaesang pada partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Apakah sudah ada permintaan khusus tentang Mas Kaesang kepada Partai Demokrat? Belum ada, belum ada,” ujar AHY, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Momen Potong Tumpeng Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Peringatan Hari Bhayangkara ke-78
AHY juga menjelaskan, parpol anggota KIM masih perlu waktu untuk berpikir sebelum mengusung figur tertentu di pilkada sejumlah provinsi strategis.
Bahkan, lanjut dia, hingga kini parpol anggota KIM pun belum satu suara untuk mengusung figur yang sama di pilkada provinsi dengan basis pemilih besar.
“Saya beberapa kali dalam diskusi dengan rekan-rekan politisi, termasuk juga partai-partai yang tergabung dalam KIM, kita prinsipnya masih terus melakukan survei,” tuturnya.
“Penelaahan di lapangan dan belum ada keputusan yang sangat final terkait dengan sejumlah daerah yang tadi disebutkan, apakah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu AHY juga menjelaskan, Demokrat ingin mengambil kemenangan besar pada Pilkada Serentak 2024.
Oleh sebab itu partainya tak hanya memberikan dukungan pada kadernya, tapi juga figur yang memiliki kans menang paling besar.
“Kalaupun sudah ada (tokoh yang diusung di Jakarta, Jateng, Jabar) pasti akan kami sampaikan, yang jelas Demokrat ingin sukses di pilkada ini,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Bantah PKS Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta ke Parpol KIM
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menjelaskan bahwa Jokowi menawarkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ke sejumlah parpol.
Namun, pernyataan itu telah dibantah oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Kaesang, dan Jokowi sendiri.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.