Kompas TV nasional peristiwa

Imbas Peretasan PDNS, Jokowi Panggil Menkominfo, Kepala BSSN, Menkeu, Menpan RB hingga Menkumham

Kompas.tv - 28 Juni 2024, 14:37 WIB
imbas-peretasan-pdns-jokowi-panggil-menkominfo-kepala-bssn-menkeu-menpan-rb-hingga-menkumham
Ilustrasi peretasan. (Sumber: Unsplash)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri dan pejabat terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024) untuk membahas evaluasi sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang mengalami peretasan pada Kamis, 20 Juni 2024.

Pejabat yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Hinsa Siburian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala BPKP Yusuf Ateh, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ketua BSSN Hinsa Siburian, ketika ditanya mengenai agenda rapat, menyatakan pemanggilan ini terkait insiden peretasan PDNS.

"Ya (rapat) terkait kemarin, lah. Yang pasti akan melakukan evaluasi," jelas Hinsa dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dipanggil DPR, BSSN Nyatakan Hanya 2 Persen Data yang Dicadangkan hingga Serangan Sudah Diprediksi

Peretasan yang terjadi pada 20 Juni 2024 telah mengakibatkan terganggunya sistem imigrasi dan beberapa sistem data instansi lainnya. Hingga saat ini, lebih dari seminggu setelah insiden tersebut, sistem PDN belum sepenuhnya pulih.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa peretasan PDN merupakan tanggung jawab semua pihak.

Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa pelaku serangan terhadap PDN akan ditemukan, meskipun tidak bisa memastikan kapan tepatnya hal itu akan terjadi.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Anggap Persoalan Judi Online Darurat: Hantui Masyarakat


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x