KARANGANYAR, KOMPAS.TV - Proyek pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, resmi dimulai.
Tanah seluas 12.000 meter persegi atau 1,2 hektare itu merupakan pemberian negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978.
Pembangunan diawali dengan pendirian pagar yang membatasi lahan dengan Jalan Adi Sucipto serta dua restoran di sisi kanan dan kirinya.
Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengungkapkan pihaknya telah menerima kedatangan perwakilan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait pembangunan ini.
“Untuk tahap awal (Kemensetneg) sudah datang ke kami (Pemerintah Desa Blulukan) menanyakan terkait dengan akses yang keluar-masuk area itu kan ada beberapa pohon yang sekiranya mengganggu untuk keluar-masuknya material,” kata Slamet, Kamis (27/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Izin penebangan pohon sudah diajukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karanganyar. Material pembangunan diharapkan tiba pada Juli 2024.
Saat ini, lahan yang akan dijadikan kediaman baru Jokowi telah dibersihkan, termasuk dengan memotong rumput dan menebang pohon.
Selain itu, tiang listrik dan telepon yang berada di sekitar lahan rumah pensiun Jokowi juga akan dikondisikan.
Menurut informasi yang diterima Slamet, proyek pembangunan rumah pensiun Jokowi dilaksanakan oleh CV Tunas Jaya Sanur dan diperkirakan rampung pada 2025.
“Tanahnya itu 12.000-an (meter persegi) ada empat patok di situ, satu hektare lebih,” tutur Slamet.
“Informasinya enggak (dikebut sebelum Oktober 2024),” imbuhnya.
Slamet menambahkan, pihaknya belum mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pembangunan rumah pensiun Jokowi, termasuk keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Rumah buat Jokowi Setelah Pensiun di Karanganyar, Presiden Pilih Sendiri
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.