JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran, kali ini menyasar terhadap 745 personelnya. Langkah strategis ini diumumkan melalui empat surat telegram yang diterbitkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Rabu (26/6/2024).
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa mutasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk promosi, pensiun, penugasan khusus, dan lainnya.
Dari total 745 personel yang terkena mutasi, 29 di antaranya merupakan perwira tinggi (pati) dan 443 perwira menengah (pamen).
Salah satu sorotan dari mutasi ini adalah promosi dua pejabat utama Polri. Seperti Irjen Pol. Syahardiantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, kini dipromosikan menjadi Kabaintelkam.
Baca Juga: Kapolda Sumatera Barat Bantah Dugaan Siswa SMP Dianiaya Polisi hingga Meninggal di Jembatan Kuranji
Posisi ini sebelumnya dijabat oleh Komjen Pol. Suntana yang pensiun pada 2 Juni 2024. Sementara itu, Irjen Pol. Abdul Karim ditunjuk untuk mengisi kekosongan posisi Kadiv Propam yang ditinggalkan Syahardiantono.
Tidak hanya di tingkat pusat, mutasi juga menyentuh level daerah dengan promosi dua kapolda.
Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya, kini dipercaya memimpin Polda Banten.
"Ada dua pejabat utama Polri yang mendapat promosi dan dua kapolda," kata Dedi dikutip dari Antara, Rabu.
Di sisi lain, Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, diangkat menjadi Kapolda Sumatera Utara.
Mutasi ini juga memberikan kesempatan bagi polwan untuk menduduki jabatan strategis. Dari total personel yang dimutasi, terdapat 18 polwan yang mendapatkan promosi.
Baca Juga: Mengapa Server PDN Mudah Dibobol Pengirim 'Ransomware'? Ini Kata Pakar Keamanan Siber!
Rinciannya meliputi satu Brigjen Pol., sebelas Kombes Pol., empat AKBP, dan dua kapolres.
Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang setara bagi personel perempuan untuk berkembang dalam karirnya.
Dedi Prasetyo merinci bahwa mutasi promosi ini melibatkan dua Irjen, 27 Brigjen, 346 Kombes, 97 AKBP mantap, empat kapolres IIB, dan 146 kapolres IIIA2.
Selain promosi, mutasi juga mencakup 68 personel yang memasuki masa pensiun, 24 personel yang mendapatkan penugasan khusus, dua personel yang kembali dari penugasan khusus, enam personel yang mengalami demosi, dan satu personel yang menjalani pendidikan.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.