JAKARTA, KOMPAS.TV – Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, Rabu (26/6/2024) yang merupakan hari pertama pendaftaran calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), belum satu pun pendaftar yang memasukkan dokumen pendaftaran.
Penjelasan itu disampaikan oleh Arif Satria selaku Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Rabu (26/6).
“Hari ini 26 juni 2024 adalah hari pertama pendaftaran calon pimpinan dan calon Dewas KPK. Hingga pukul 15.00 sore ini belum ada yang submit dokumen,” tuturnya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia dan Gahniyar Febrian.
Baca Juga: Mantan Penyidik KPK Minta Polisi Segera Tangkap Firli Bahuri Usai Disebut Terima Uang di Sidang SYL
Meski belum satu pun pendaftar yang memasukkan berkas, ia menyebut sudah ada 94 orang yang meregister akun untuk pendaftaran.
“Sudah ada 94 orang yang register akun.”
“Usai berkas masuk ke pansel nantinya, berkas-berkas akan diverifikasi kesesuaiannya dengan persyaratan yang tercantum dalam pengumuman,” tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, hasil dari verifikasi atas berkas tersebut akan diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi administrasi.
“Pengumuman tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 juli 2024.”
Pihaknya, lanjut dia, menerima cukup banyak masukan dari masyarakat, termasuk dari pimpinan perguruan tinggi dan pimpinan media yang sangat membantu proses seleksi.
“Banyak sekali masukan yang kami terima dari berbagai elemen masyarakat, dari pimpinan perguruan tinggi, dari CSO, perwakilan dari pimpinan media dan juga dari pimpinan BUMN dan asosiasi pengusaha, yang tentunya bermanfaat untuk membantu kami dalam menseleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.”
Baca Juga: KPK soal Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh: Semua Bisa Cium 'Bau Anyir'
“Di antara masukan-masukan tersebut, antara lain perlunya mencari sosok yang independen, yang beritengritas, memiliki kapabilitas, memiliki leadership yang kuat dan juga memiliki rekam jejak yang baik,” bebernya.
Seluruh masukan yang diterima, kata dia, akan coba diramu dalam proses seleksi nanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.