JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Eriko Sotarduga merespons ajakan PKS agar mendukung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Eriko menyebut, pihaknya masih mengupayakan agar kadernya bisa diajukan menjadi bakal calon gubernur dalam pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang.
"Ya tentu kami melihat ini satu hal yang menarik. Tetapi bagi kami, kami kan konsisten bahwa kami menginginkan kader kami maju, kader kami untuk dimajukan siapapun," kata Eriko di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga: Duet Anies-Sohibul Bakal Dikawal sampai Pendaftaran, PKS Tutup Celah Cawagub dari Partai Lain
Namun, pihaknya juga menyadari partainya membutuhkan koalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam mengajukan pasangan calon di Pilkada Jakarta.
"Tentunya kita harus bekerja sama tadi saya sudah ingatkan, nah nanti dengan partai mana inilah yang sekarang sebentar lagi kami akan komunikasikan dalam tingkat DPP, kami yang berhak mengkomunikasikan itu ke partai lain, maupun kepada calonnya adalah DPP, dan nanti tentu ini akan kami sampaikan kepada Ibu Ketua Umum, apa progresnya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, keputusan pengusungan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Apakah nanti menjadi calon gubernur apa menjadi calon wakil gubernur kita enggak masalah, itu Ibu Ketua Umum nanti yang memutuskan," katanya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya membuka peluang untuk mengajak PDIP mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
"Iya sangat mungkin (mengajak PDIP) kalau kita tadi akan mengajak berbagai partai juga yang lain untuk mengusung pasangan ini," kata Syaikhu di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga: PKS Buka Peluang Ajak PDIP Dukung Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta
Namun, saat ini ia mengakui PKS memang belum menjalin komunikasi dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
"Secara resmi, saya belum (komunikasi dengan PDIP)," kata Syaikhu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.