Kompas TV nasional politik

Survei Litbang Kompas: Pamor Presiden Jokowi Masih Terjaga di Pilkada 2024

Kompas.tv - 23 Juni 2024, 11:00 WIB
survei-litbang-kompas-pamor-presiden-jokowi-masih-terjaga-di-pilkada-2024
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (13/1/2022). Dalam survei Litbang Kompas diketahui bahwa Jokowi masih pegang peranan dalam Pilkada 2024. (Sumber: KOMPAS.com/Dian Erika)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024. 

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.

"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan pada KompasTV.

Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Alasan Gerindra Dukung Marshel, Habiburokhman: Beliau Anak Muda Cerdas, Punya Wawasan Luas

"Dari survei kita tanyakan apakah responden akan mempertimbangkan pilihan pilkada itu dengan sosok atau pasangan calon yang dekat dengan Pak Jokowi atau pasangan calon yang mungkin didukung Pak Jokowi, itu 54% lebih mengatakan akan mempertimbangkan," jelas Yohan.

Dari gambaran tersebut, Yohan mengatakan variabel Jokowi effect pada Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan ketika Pilpres. 

"Artinya ada sikap yang menjadikan variabel Pak Jokowi, itu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih di Pilkada," ungkapnya. 

Baca Juga: Karen Agustiawan Minta Majelis Hakim Tolak Tuntutan JPU KPK, Begini Alasannya

"Nah ini artinya tidak jauh beda dengan apa yang terjadi di Pemilu 2024 lalu. Kita juga mengatakan dengan angka yang relatif tidak jauh berbeda itu, sosok Pak Jokowi masih punya pengaruh yang bisa menjadi pertimbangan seseorang untuk menentukan pilihannya, terutama saat di Pilpres kemarin artinya Jokowi effect itu masih terjaga bagi paslon yang setidaknya dekat."


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x