JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat cukup puas dengan kinerja lembaga penegak hukum di Indonesia seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut terungkap berdasarkan survei periodik Litbang Kompas pada Juni 2024.
Dalam survei tersebut, sebanyak 59,1 persen masyarakat puas dengan jaminan perlakuan yang sama di mata hukum pada pemerintahan Jokowi, naik 4 persen dari periode Desember 2023.
Kepuasan tersebut juga tercermin dengan citra positif dari lembaga negara seperti MA 64,8 persen (naik 7,1 persen), citra KPK 56,1 persen (naik 8,6 persen) dan citra Polri 73,1 persen (naik 1,6 persen.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menempati posisi tertinggi dalam penilaian citra positif di antara sejumlah lembaga negara dengan 89,8 persen.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Kejaksaan masing-masing mendapatkan penilaian baik yakni 68,6 persen dan 68,1 persen.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendapat penilaian positif 62,6 persen dan Mahkamah Konstitusi (MK) berada sedikit di bawah dengan 61,4 persen.
Hasil survei ini bisa jadi pertanda baik bahwa kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum masih bisa terjaga.
Meski begitu, secara keseluruhan, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum menunjukkan stagnasi.
Baca Juga: Survei Kepemimpinan Nasional Litbang Kompas: 75,6 Persen Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf
Berdasarkan aspek kinerja kemampuan pemerintah dalam menuntaskan kasus hukum seperti perampokan, pembunuhan, narkoba, dan perjudian, kepuasan masyarakat sedikit menurun dari 56,8 persen pada Desember 2023 menjadi 56,1 persen pada Juni 2024.
Kemudian, dalam memberantas suap dan jual beli kasus hukum, aspek ini mengalami peningkatan dari 39,6 persen pada Desember 2023 menjadi 43,2 persen pada Juni 2024.
Untuk menuntaskan kasus kekerasan oleh aparat/pelanggaran HAM, kepuasan meningkat dari 54,1 persen pada Desember 2023 menjadi 55,2 persen pada Juni 2024.
Terakhir, kepuasan masyarakat terhadap upaya pemerintah memberantas KKN mengalami peningkatan tipis dari 52,9 persen pada Desember 2023 menjadi 53,7 persen pada Juni 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, citra Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih menunjukkan tren positif di mata publik.
Hasil survei periodik Kompas periode Juni 2024 mencatat, sebanyak 89,4 persen responden menilai positif citra dari Presiden. Proporsi tersebut terdiri atas gabungan antara 68,9 persen responden yang memberikan penilaian baik dan 20,5 persen penilaian sangat baik.
Tren citra positif Presiden Jokowi pun terus mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hasil survei Kompas periode Desember 2023, yang menunjukkan 81,3 persen penilaian positif. Artinya, terdapat kenaikan proporsi lebih kurang 8 persen.
Apabila ditarik lebih panjang, survei Juni 2024 ini menunjukkan bahwa citra baik Presiden Jokowi ini menjadi yang tertinggi pada periode keduanya sejak 2019.
Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Jokowi di Angka 76 Persen, Pengamat: Efek Bansos dan Infrastruktur
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.