Kompas TV nasional humaniora

Sepenggal Kisah dari Meninggalnya Soekarno: Keributan Kecil Dua Istri di Depan Jenazah

Kompas.tv - 21 Juni 2024, 08:13 WIB
sepenggal-kisah-dari-meninggalnya-soekarno-keributan-kecil-dua-istri-di-depan-jenazah
Soekarno dan Ratna Sari Dewi (Sumber: (Sumber: Instagram/@dewisoekarnoofficial)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

 

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Hari ini 54 tahun silam, sang proklamator Soekarno meninggal dunia dalam usia 69 tahun. Meninggalnya presiden pertama ini diratapi seluruh rakyat Indonesia.

Harian Kompas pada edisi 22 Juni 1970 menurunkan laporan di halaman satu. Salah satu isi laporannya menyebutkan, "wajah almarhum  nampak sangat tenang. Seperti orang tidur saja nampaknya. Matanya tertutup baik. Alis tebal tidak berobah, sama seperti dulu."

Dilaporkan pula masyarakat berduyun-duyun ke rumah duka, di Wisma Yaso, Jakarta. Aparat memberikan penjagaan yang sangat ketat. Di rumah duka berkumpul keluarga Bung Karno, Megawati, Sukmawati, Rachmawati, dan Guruh.

Tampak pula dua istri Soekarno, Ratna Sari Dewi dan Hartini. Sementara Fatwati tidak tampak. Dikabarkan Fatwati jatuh sakit saat mendengar meninggalnya sang suami, dan menetap di rumah Jalan Sriwijaya.

Baca Juga: 21 Juni 1970, Presiden Soekarno Meninggal Dunia

Saat kedua isteri Bung Karno berhadapan di depan peti jenazah, ada sebuah drama kecil yang diliput Kompas. Yaitu, keributan antara Dewi Soekarno dan Hartini.

Setelah menyalami Rachmawati, Hartini menuju ke Dewi untuk bersalaman, tapi perempuan asal Jepang itu menolaknya sambil mengatakan dalam bahasa Inggris. "I heard you speak bad about Bapak. Why did you speak about him? You should  not be here," katanya. 

Baca Juga: Soekarno di Kancah Politik Masa Kini (IV-Habis): Marilah Kita Sama-Sama Mengutamakan Negara

Hartini pun terlihat malu ketika mendengar pernyataan yang disampaikan dengan keras itu. Hartini kemudian melanjutkan menyalami Sukmawati, lalu bergegas meninggalkan rumah duka.

Hartini adalah salah seorang istri presiden Sukarno dari pernikahan yang keempat. Lahir dengan nama Siti Suhartini, dari pasangan Osan Murawi dan Mairah di Ponorogo, Jawa Timur, 20 September 1924. Hartini dilukiskan sebagai prototype perempuan Jawa tulen, yang dibesarkan dan dididik dengan nilai-nilai ke-Jawa-an yang cukup kental  

Sementara Ratna Sari Dewi, biasa dipanggil Dewi Sukarno, adalah istri ke-6 Soekarno. Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 ketika berumur 22 tahun dan mempunyai anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno. Dewi digambarkan sosok perempuan yang berani berterus terang. 


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x