Kompas TV nasional politik

PAN Mengaku Tidak Tahu Ada Tawaran Cawagub ke PKS: Berniat Usung Zita Anjani di Pilkada Jakarta

Kompas.tv - 19 Juni 2024, 13:52 WIB
pan-mengaku-tidak-tahu-ada-tawaran-cawagub-ke-pks-berniat-usung-zita-anjani-di-pilkada-jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (4/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku tidak mengetahui adanya anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menawarkan posisi calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Viva Yoga menyampaikan hal itu pada Kompas.com, saat dihubungi, Rabu (19/6/2024). Menurutnya, PAN memiliki kandidat sendiri untuk diusulkan sebagai cawagub di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, PAN mengusulkan kader sendiri yaitu Zita Anjani untuk maju sebagai cawagub pada Pilkada Jakarta.

"PAN memiliki calon kader sendiri, namanya Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD yang akan kita usung sebagai bakal cawagub. Nanti kita akan lihat proses dan dinamika selanjutnya seperti apa," kata Viva.

Baca Juga: Jokowi soal Pilkada Jateng 2024: Tanyakan ke Partai Politik

Namun, lanjut dia, PAN terbentur aturan mengenai ambang batas untuk bisa mengusung sendiri Zita sebagai cawagub.

Oleh sebab itu, PAN akan mencari partai lain untuk ikut mendukung pilihannya pada Pilkada Jakarta.

"Karena PAN tidak bisa mengusung sendirian sesuai dengan persyaratan 20 persen kursi DPRD sesuai dengan UU Pilkada, maka PAN harus berkoalisi dan atau bekerjasama dengan parpol lain. PAN mengutamakan berkoalisi dengan KIM," bebernya.

Meski demikian, dalam kesempatan itu ia mengaku partainya senang dan bersyukur jika PKS mau bergabung dengan KIM pada Pilkada Jakarta 2024.

"Jika seandainya PKS tertarik dan dapat mempertimbangkan bergabung dengan KIM, dengan kami, kami menyatakan syukur alhamdulillah dan merasa senang," tuturnya.

Nantinya, kata Viva, komposisi pasangan calon yang akan diusung akan dibicarakan bersama-sama setelahnya, termasuk jika PKS bergabung.

"Tentu yang terkait dengan posisi, komposisi, tentu kita akan bicarakan secara detail kalau seandainya terjadi kerja sama atau koalisi antar parpol bersama-sama mengusung pasangan calon yang sama," kata Viva.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut PKS mendapat tawaran posisi calon wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Ada (tawaran dari Koalisi Indonesia Maju) itu," ujar Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga: Ini Kata Zulkifli Hasan soal Tawaran Posisi Cawagub Jakarta dari KIM kepada PKS

Namun pihaknya masih menganalisis terkait tawaran tersebut, dan akan mengkaji opsi-opsi yang ada untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu," ujar Syaikhu.


 



Sumber : kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x