Penanganan pencemaran limbah akibat tumpahan minyak milik Pertamina, terus diupayakan dengan sejumlah fasilitas. Selain untuk mengedukasi masyarakat terkait limbah, juga agar pendapatan sehari-hari masyarakat bisa terpenuhi.
Warga Desa Cemara Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hingga kini belum dapat beraktivitas normal, baik melaut maupun menjadi petani tambak. Limbah minyak yang terbawa hingga ke wilayah mereka, hingga kini, belum selesai dibersihkan. Hal ini berpengaruh terhadap pendapatan warga.
Kepala Desa Cemara Jaya, Yonglim Supardi menerangkan, meski tak bekerja seperti biasa, warga tetap mendapat binaan dan diberdayakan untuk ikut mengumpulkan pasir bercampur limbah. Dari hasil mengumpulkan limbah ini, pihak pertamina memberi sejumlah uang untuk menopang pendapatan sehari-hari masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.