Kompas TV nasional hukum

Penyidik Usul Hasto Dicegah ke Luar Negeri tapi Pimpinan KPK Minta Ditunda, Ini Alasannya

Kompas.tv - 12 Juni 2024, 18:22 WIB
penyidik-usul-hasto-dicegah-ke-luar-negeri-tapi-pimpinan-kpk-minta-ditunda-ini-alasannya
Foto Arsip. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan jika penyidik sempat mengusulkan agar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk dicegah keluar negeri, namun pimpinan KPK minta ditunda. (Sumber: ANTARA/HO-Humas KPK)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata membenarkan jika penyidik sempat mengusulkan agar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto untuk dicegah keluar negeri.

Hal itu disampaikan Alex saat menjawab pertanyaan awak media terkait kabar penyidik mengusulkan Hasto untuk dicegah ke luar negeri terkait kasus dugaan suap buron Harun Masiku.

"Iya (ada usulan penyidik pencekalan Hasto)," kata Alex dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Namun, usulan untuk pencegahan Hasto ke luar negeri tersebut, kata Alex, pimpinan Lembaga Antirasuah meminta hal itu ditunda karena yang bersangkutan bersikap kooperatif.

"Itu tadi kooperatif, yang bersangkutan akan datang," ujarnya.

"Sepanjang yang bersangkutan ada di Jakarta dan menghormati hukum dan datang setiap panggilan KPK, enggak ada relevansi juga dilakukan pencegahan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, Hasto akan dipanggil lagi oleh penyidik KPK untuk diperiksa kembali.

Menurut informasi yang diterimanya, Hasto meminta untuk diperiksa pada Juli.

"Kalau enggak salah bulan Juli yang bersangkutan (Hasto) minta dijadwalkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap Harun Masiku, pada Senin (10/6).

Baca Juga: Dilaporkan ke Dewas, Ketua KPK Klaim Ponsel Hasto Disita Jadi Upaya Cari Harun Masiku

Ia mengaku telah diperiksa penyidik selama 4 jam, namun belum masuk dalam materi pokok perkara.

Hal itu dikarenakan di tengah pemeriksaan, penyidik memanggil stafnya yang bernama Kusnadi dan melakukan penyitaan terhadap barang milik Hasto, seperti ponsel.

"Saya di ruangan yang dingin hampir empat jam dan bersama penyidik face to face itu paling lama satu setengah jam, sisanya ditinggal kedinginan," kata Hasto, Senin.

"Kemudian pemeriksaan saya belum masuk materi pokok perkara karena di tengah-tengah (pemeriksaan) itu staf saya bernama Kusnadi dipanggil, katanya untuk bertemu dengan saya. Tetapi kemudian tas dan handphone-nya atas nama saya disita," ujarnya.

Hasto pun mengaku sempat berdebat dengan penyidik terkait penyitaan tas dan HP miliknya tersebut.

Pasalnya, menurut Hasto, penyitaan harus berdasar pada ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Atas hal tersebut, Hasto lalu memutuskan agar pemeriksaan atas dirinya dilanjutkan pada kesempatan lainnya.

Baca Juga: Hasto Mengaku Ditinggal Penyidik sampai Kedinginan di Ruang Pemeriksaan, Begini Penjelasan KPK



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x