Pencetus Pemindahan Ibu Kota Andrinof Chaniago Ungkap Target Berlebihan Datangkan Investor

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantoso dan wakilnya Dhony Rahajoe, mengagetkan banyak pihak. Sebab, pengunduran diri keduanya terjadi menjelang Upacara 17 Agustus yang sudah direncanakan oleh Presiden Jokowi.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2015 Andrinof Chaniago mengatakan, ada indikasi sejumlah persoalan yang melenceng dari tujuan semula pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur itu.

Andrinof yang mencetuskan gagasan pemindahan itu, menyinggung soal investor yang cari untung dan pembangunan sosial kemasyaratan yang berpotensi diabaikan serta target yang berlebihan, yang diduga melatarbelakangi mundurnya Bambang dan Dhony.

"Kemungkiaan targetnya berlebihan dari kapasitas yang tersedia," katanya saat diwawancara di Program Rosi di Kompas TV, Kamis malam (6/6/2024).

Baca Juga: Basuki Geleng-Geleng Kepala Disebut Pembangunan IKN Terjadi Perampasan Tanah: Nggak Ada Istilah Itu

"Kemungkinan targetnya berlebihan dari kapasitas yang tersedia. Baik target waktu untuk jangka pendek, maupun target perluasan fungsi dari sektor IKN sendiri. Misalnya mendatangkan investor besar-besaran. Saya kira tidak mudah, baik oleh profesional terbaik sekali pun. Terutama perluasan fungsi IKN menjadi kawasan bisnis," katanya. 

Menurut pengajar di Universitas Indonesia (UI) ini, logika pebisnis cari keuntungan, menghitung perkiraan pengembalian modal, pengembalian aset, ROA (return on asssets) dan ROI (return on investment).

"Itu dari mana datangnya? Dari investasi. Orang bisnis tidak mau duitnya terbenam begitu saja. Daripada uang tidak terbentuk, lebih baik taruh di pasar modal, pasar uang, masih ada hasilnya," katanya. 

Andrinof diketahui sebagai sosok yang mencetuskan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Hal ini diketahui melalui wawancara dengan Aiman Wicaksono di acara bertajuk Aiman di Kompas TV, pada 27 Januari 2020.

Ketika Andrinof ditanya mengenai apakah dirinya penggagas awal pemindahan IKN baru, ia membenarkan hal tersebut.

"Betul Anda yang melakukan kajian awal pemindahan ibu kota?" tanya Aiman.

"Kalau disebut kajian awal, bisa," jawab Andrinof.

Baca Juga: Pengamat Sebut Investor akan Datang ke IKN Jika Infrastrukturnya Sudah Siap

Bahkan, fakta lain yang didapatkan adalah dia yang berinisiatif untuk memberikan ide pemindahan IKN ini dan bukan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak ada persis perintah seperti itu (perintah pemindahan IKN dari Jokowi), memang sudah di-sounding-kan ke Pak Jokowi bahwa pembangunan kita adalah masalah ini."