JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil, membantah pertemuannya dengan Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, untuk membahas Pilkada 2024.
“Bukan, itu membahas IKN (Ibu Kota Nusantara),” ucap Ridwan, Kamis (6/6/2024).
Menurut Ridwan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin mendapatkan penjelasan dari dirinya mengenai pembangunan IKN yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Burhanuddin: Hasil Survei, Ahok Kalah Pilgub Jakarta Jika Head To Head dengan Anies dan Ridwan Kamil
“Jadi Pak Prabowo itu kan ingin tau IKN seperti apa, saya dipanggil untuk menerangkan IKN, jadi enggak spesifik emang membahas urusan pilkada,” ujarnya.
Saat ditanya soal kabar putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, akan maju di Pilkada 2024, Ridwan mengatakan semua orang punya hak yang sama sepanjang peraturan memperbolehkan.
“Semua orang punya hak selama peraturannya memungkinkan, selama rakyat menghendaki, semua punya hak untuk ikut kontestasi demokrasi. Yang penting mah yang terbaik untuk negara ini,” katanya.
Baca Juga: Dasco: Gerindra sudah Kasih Rekomendasi ke Ridwan Kamil untuk Maju di Pilkada Jakarta
Sementara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, partainya telah memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Soal posisi Kang Emil (Ridwan Kamil) itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata pria yang akrab disapa Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Wakil Ketua DPR itu meyakini Partai Golkar pun akan setuju bila Ridwan diusung menjadi bakal calon gubernur Jakarta.
"Saya rasa bukan (berbeda dengan Golkar) ya, bukan berbeda, tapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasi maju di DKI Jakarta," ujarnya.
Dasco menambahkan, pihaknya akan mendorong kader internal untuk berpasangan dengan mantan gubernur Jawa Barat itu di Pilkada Jakarta.
"Ya, kira-kira begitulah (Ridwan Kamil dipasangkan dengan kader internal)," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.