Jokowi Instruksikan Prabowo Kirim Tenaga Kesehatan dan Operasikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengirim tenaga kesehatan ke Jalur Gaza, Palestina. 

Nantinya, tenaga kesehatan dari Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara Timur Tengah untuk mengoperasikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. 

Hal itu disampaikan Menhan Prabowo usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). 

"Masalah Gaza saya lapor ke Presiden, dan Presiden sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya. Kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza," ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, tim kesehatan nantinya bekerja sama dengan beberapa negara mitra, terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikakan rumah sakit di Gaza. 

Baca Juga: [FULL] Keterangan Menhan Prabowo Subianto usai Temui Presiden Jokowi di Istana, Bahas Apa?

Salah satunya Uni Emirat Arab. Prabowo menjelaskan, negara Uni Emirat Arab sudah mengoperasikan rumah sakit di Gaza. Sehingga tenaga kesehatan dari Indonesia dapat bekerja sama dalam hal evakuasi dan pengobatan warga setempat. 

Adapun Rumah Sakit Indonesia di Gaza sempat tak beroperasi karena berulang kali menjadi sasaran gempuran tentara Israel sejak 7 Oktober 2023. Bahkan pada Desember 2023, tentara Israel sempat menggunakan rumah sakit yang dibangun dari donasi masyarakat Indonesia bagi rakyat Palestina itu sebagai markas. 

Selain meminta untuk mengirim tenaga kesehatan, Prabowo menyebut Presiden Jokowi juga meminta dirinya berangkat ke Yordania untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) masalah Gaza.

"Beliau juga instruksi kepada saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi. Jadi itu yang bisa saya sampaikan," ujar Prabowo. 

Adapun Prabowo bertemu dengan Jokowi di Istana untuk melaporkan hasil diplomasi Indonesia pada forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024, Singapura. 

Pada forum itu, Presiden Indonesia terpilih ini turut membahas masalah Gaza dan sejumlah isu strategis keamanan global yang disoroti dunia.