Kapan Pengumuman Lolos Prakerja Gelombang 69 Keluar? Ini Cara Mengeceknya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 69 sudah ditutup pada 5 Juni 2024 pukul 23:59 WIB.

Pendaftaran Kartu Prakerja dibuka untuk masyarakat yang memenuhi persyaratan seperti WNI, usia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, dan bukan ASN.

Lantas, kapan pengumuman kelulusan seleksi Prakerja gelombang 69 keluar?

Jika mengacu pada pendaftaran gelombang sebelumnya, pengumuman kelulusan seleksi Prakerja dilakukan 2 hari setelah penutupan pendaftaran.

Sehingga pengumuman lolos seleksi Prakerja gelombang 69 diperkirakan akan keluar pada Jumat, 7 Juni 2024.

Baca Juga: Cara Membuat KTP Digital lewat HP dan Syaratnya, Apakah Perlu Dicetak?

Cara Cek Pengumuman Prakerja Gelombang 69 Lolos atau Tidak

1. Kunjungi laman prakerja.go.id;

2. Klik "masuk", kemudian log in dengan akun yang sudah Anda daftarkan sebelumnya;

3. Setelah log in, Anda akan melihat hasil pengumuman Kartu Prakerja gelombang 69;

4. Jika Anda lolos, akan muncul 3 (tiga) video tentang Kartu Prakerja;

5. Pastikan Anda menonton ketiga video tersebut untuk dapat melihat nomor Kartu Prakerja.

Peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 69 juga akan menerima notifikasi melalui SMS dan email. 

Lantas, bagaimana bagi yang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 69?

Peserta yang sebelumnya mendaftar namun dinyatakan tidak lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 69, tidak perlu khawatir karena masih bisa mendaftar di gelombang selanjutnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Kemenkop UKM untuk Lulusan S1, Gaji Rp8 Juta, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Insentif Kartu Prakerja Gelombang 69

Insentif hanya diberikan kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama, mengisi rating, ulasan, dan menyambungkan rekening bank atau e-wallet.

Peserta Kartu Prakerja 2024 akan memperoleh total nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta, dengan rincian berikut:

• Beasiswa pelatihan Rp3,5 juta.
• Insentif biaya mencari kerja cair sebanyak satu kali sebesar Rp600.000 (enam ratus ribu rupiah).
• Insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) yang cair paling banyak 2 kali.