JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyarankan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk mendaftar terlebih dahulu jika ingin maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di markas DPP PKB, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024) sore, menjawab pertanyaan mengenai keinginan Kaesang duet dengan Anies.
Awalnya Jazilul sempat tak percaya. Namun, setelah mengetahui bahwa pernyataan itu dituturkan oleh Kaesang, barulah Jazilul memberikan jawaban.
Ia menyarankan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk mendaftar diri lebih dulu sebagai calon kepala daerah (cakada).
Baca Juga: Kaesang Jawab Kemungkinan Dirinya Maju Pilgub Jakarta 2024
“Oh iya? Oh, iya, iya. Daftar dulu,” tegas Jazilul, dikutip Tribunnews.com.
Ia juga mengapresiasi langkah Kaesang Pangarep, terkait peluangnya maju di Pilkada Jakarta 2024.
“Ya, bagus lah, Ketum PSI,” ujar Jazilul.
Sebelumnya, Kaesang mengaku ingin berduet dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih, ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (3/6/2024).
"Posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," ungkapnya.
Menurut Kaesang, keinginannya maju di Pilkada Jakarta 2024 karena PSI mempunyai kursi yang cukup banyak di DPRD, yaitu delapan kursi.
"Ya kalau Pak Anies mau, kan posisinya Pak Anies belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa (maju) kalau mau," ujarnya.
Terpisah, Ketua Umum Partai Amanat Masional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut Jokowi tidak membolehkan Kaesang maju di Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Disebut Tak Restui Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, Gibran: Oh Ya Gak Boleh
Menurut Zulhas, dirinya sempat menanyakan kepada Jokowi mengenai peluang Kaesang maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Tadi saya tanya sama bapak habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?' 'Waduh gitu, jangan Pak Zul' katanya," ungkap Zulhas, Senin (3/6/2024), dilansir Kompas.com.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.