Kompas TV nasional peristiwa

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 H pada 7 Juni 2024, Iduladha Bakal Serentak atau Beda?

Kompas.tv - 28 Mei 2024, 20:56 WIB
kemenag-gelar-sidang-isbat-awal-zulhijah-1445-h-pada-7-juni-2024-iduladha-bakal-serentak-atau-beda
Ilustrasi Hari Raya Iduladha 2024. (Sumber: its.ac.id)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya
Ilustrasi Hari Raya Iduladha 2024. (Sumber: its.ac.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Zulhijah 1445 Hijriah pada Jumat, 7 Juni 2024, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H.

Sidang ini akan berlangsung di Auditorium Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, sidang isbat tersebut akan dihadiri oleh berbagai pihak.

Termasuk Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.

"Sidang Isbat ini penting untuk selalu kita laksanakan, karena masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pemerintah," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 H, Selasa (28/5/2024).

Rangkaian Sidang Isbat Awal Zulhijah akan dimulai dengan seminar hybrid mengenai kriteria penetapan awal bulan Hijriyah.

Seminar ini akan diikuti oleh perwakilan ormas Islam dan tamu undangan. 

Setelah Magrib, acara dilanjutkan dengan Sidang Isbat yang dilakukan secara tertutup.

Hasil sidang ini diumumkan melalui konferensi pers yang akan menginformasikan penetapan awal Zulhijah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan, berdasarkan data hilal, pada hari Sidang Isbat nanti, posisi hilal telah melampaui kriteria Imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Adib mengatakan, pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445 H, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7°15.82' sampai 10°41.09', dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'.

"Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS," katanya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x