JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang baru dilantik, Addin Jauharudin menegaskan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dianggap sebagai bagian keluarga besar organisasi tersebut.
Hal itu disampaikan Addin usai dilantik menjadi Ketua Umum GP Ansor di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024)
Upacara pelantikan pengurus GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta turut dihadiri oleh Joko Widodo dan sejumlah pejabat teras Kabinet Indonesia Maju.
"Mohon izin, Pak Presiden, jika kami boleh menilai, bagi kami Bapak adalah pahlawan Indonesia-sentris, sosok yang gigih memperjuangakan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antardaerah, dan menghadirkan negara hingga pelosok dan pulau-pulau terluar,” kata Addin.
Baca Juga: Pelantikan GP Ansor di Istora Senayan, Jokowi dan Prabowo Dijadwalkan Hadir
Addin menyanjung Jokowi sebagai pemimpin yang bijaksana dan berani.
Menurutnya, pemerintahan Jokowi telah menghadirkan banyak perubahan dan sukses membela harga diri bangsa di panggung internasional.
"Saya Addin Jauharuddin, ketua umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, sekaligus panglima tertinggi Banser, menyatakan sampai kapan pun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami,” kata penerus Yaqut Cholil Qoumas itu.
"Maka siapa pun yang menyakitinya beserta keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser-Ansor seluruh dunia,“ imbuhnya.
Addin menegaskan pihaknya selalu siap menjadi bagian dari lokomotif pemerintahan.
Addin menyebut Ansor akan mendukung pemerintahan selanjutnya yang dipimpin Prabowo Subianto serta anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Kami yakin GP Ansor bisa menjadi supporting system bagi Asta Cita yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, sebagai kelanjutan dari Nawacita periode Presiden Jokowi hari ini, menuju Indonesia Emas 2045,” kata Addin.
Dalam pelantikan pengurus GP Ansor di Istora Senayan, turut hadir eks Ketua Umum GP Ansor sekaligus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, hingga MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Jubir PSI: Apa Mungkin Seorang Pak Joko Widodo Mendukung Kompetitor PSI? Saya Pikir Nggak Mungkin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.