JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahwa beberapa wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
Lalu beberapa wilayah di Indonesia juga diprediksi akan mengalami hujan lebat.
Terkait hal tersebut, berikut ini daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang akan terjadi pada Sabtu (25/5/2024).
Potensi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1006 hPa. Sistem bibit siklon tropis ini cenderung bergerak ke arah barat laut dengan potensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dengan kategori tinggi.
Bibit siklon tropis ini juga menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet). Fenomena atmosfer ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di perairan timur Filipina dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan utara Maluku Utara hingga utara Papua Barat.
Selain itu, terdapat sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut Cina Selatan utara Sabah, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga perairan utara Sabah dan daerah konfluensi di perairan utara Sabah.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tengah bagian utara, dan dari Papua Nugini hingga perairan utara Papua Barat. Daerah konfluensi lainnya juga terpantau di Sumatera Selatan, Selat Karimata, dan Laut Sulu.
Berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 25 Mei 2024:
Baca Juga: Onadio Leonardo dan Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold di Jakarta
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang
Wilayah berpotensi angin kencang
Baca Juga: Tanggap Bencana YBM PLN UID S2JB di Tanjung Enim dan Baturaja Pasca Bencana Banjir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.