JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Kabinet yang juga Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pramono Anung tolak menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang tidak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partainya.
Pramono kemudian meminta perihal PDI Perjuangan yang tidak mengundang Presiden Jokowi dalam kegiatan Rakernas ditanyakan langsung kepada DPP PDI-P.
Demikian Pramono Anung dalam keterangannya saat dikonfirmasi oleh Jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/5/2024).
“Ah itu urusan tanya ke DPP sana, ayo aku jalan (sambil lambai tangan menandakan menolak menanggapi -red),” ujar Pramono.
Baca Juga: NasDem Tolak Anggapan Anies Turun Kelas jika Maju di Pilkada: Jakarta Butuh Figur Kuat
Sebelumnya kemarin Presiden Jokowi sempat dikonfirmasi perihal kegiatan Rakernas yang akan dilakukan PDI Perjuangan dalam waktu dekat ini dan tidak mengundang dirinya.
Presiden Jokowi meminta perihal tersebut ditanyakan langsung kepada PDI Perjuangan sebagai pemilik kegiatan.
“Ditanyakan yang mengundang, jangan saya,” ujar Jokowi.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan akan menggelar Rakernas selama tiga hari atau pada 24-26 Mei 2024 di Ancol.
Perihal kegiatan Rakernas PDI Perjuangan, Politisi Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan tidak akan mengundang Presiden Jokowi maupun Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Djarot menuturkan, alasan PDI Perjuangan tidak mengundang adalah karena dua tokoh tersebut memiliki kesibukan dan menyibukan diri.
Baca Juga: PDIP Pertanyakan Keseriusan Anies Maju di Pilkada Jakarta: Apakah Beliau Mau Turun Kelas?
“Termasuk juga yang akan diundang. Yang jelas, Presiden dan Wakil Presiden tidak diundang. Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.