JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku pihaknya belum tertarik untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut dia, PKS sedang mempertimbangkan kader internal untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Yang pertama tentu hak Mas Anies karena memang baru satu periode (memimpin Jakarta), jadi kalau beliau mau maju (lagi), monggo," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2024).
"PKS sendiri dengan banyak pertimbangan, tentu ingin mengajukan kader. Tapi politik itu dinamis dan sampai saat ini sih kami mencermati, karena memang pilkada DKI sekarang ini agak spesial bukan lagi daerah khusus ibu kota, tapi daerah khusus Jakarta, karena itu kami lagi nyari yang betul-betul fokus urus Jakarta."
Baca Juga: Anies : Saya Dalam Fase Pertimbangkan untuk Maju Pilgub DKI Jakarta
Ia menjelaskan, PKS juga masih menggodok nama-nama yang akan diusung dalam pilkada lainnya, seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
“DKI (Jakarta), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur itu spesial ya karena memang basisnya banyak, termasuk Banten. Jadi masih digodok, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera ada pengumuman,” kata Mardani.
Sebelumnya, Anies angkat bicara soal peluangnya untuk maju di pilkada DKI Jakarta 2024. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku sangat serius mempertimbangkan untuk kembali berlaga di pilkada Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Anies saat menghadiri acara halalbihalal dengan PKL dan warga Kampung Marlina di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024) sore.
Baca Juga: PKS Usul Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Diberlakukan Lagi
Semula, warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRKM) menyatakan dukungan kepada Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Mereka memandang Anies sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta dengan pengalaman yang dimilikinya sebelumnya.
Warga Kampung Marlina juga mengeluh kepada Anies soal birokrasi dan kebijakan Pemerintah Provinsi Jakarta saat ini yang dinilai merugikan mereka.
Merespons hal tersebut, Anies mengaku menerima aspirasi yang disampaikan oleh warga. Dirinya pun akan mempertimbangkan secara sangat serius soal maju atau tidak di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.