JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengumumkan sekitar 41 ribu calon jemaah haji lanjut usia (lansia) akan menunaikan ibadah di Tanah Suci pada tahun 2024. Pernyataan Menag RI ini disampaikan saat melakukan pelepasan keberangkatan jemaah calon haji perdana Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (12/5) dini hari tadi.
"Masih seperti tahun lalu, ada 41 ribu lansia kurang lebih," jelas Yaqut dikutip dari Antara.
Ia mengatakan seluruh fasilitas di Arab Saudi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan jamaah, termasuk bagi jamaah lansia.
"Insyallah untuk layanan sudah kita persiapkan, kemarin sudah saya cek, baru tadi sore saya pulang dari (Arab) Saudi bersama Pak Dirjen, kita sudah cek. Insyaallah siap untuk menerima jamaah haji kita," ujarnya.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Lansia 2024 Meningkat, Pemerintah Siapkan Fast Track di Solo dan Surabaya
Pada hari yang sama, sebanyak 8.700 orang jemaah calon haji diterbangkan menuju Madinah, Arab Saudi dalam 22 kloter untuk menunaikan ibadah haji.
Ia juga mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan selama berada di Arab Saudi, seperti tidak membawa barang berlebih atau barang terlarang seperti jimat dan lain sebagainya.
"Ya kita sudah imbau mulai bagaimana menyiapkan kesehatan, apa perlengkapan yang harus dibawa, kita sudah sampaikan setiap kali manasik," tuturnya.
Sementara itu, Kemenag juga mengingatkan calon jemaah haji untuk mematuhi peraturan Pemerintah Arab Saudi, termasuk tidak menyelundupkan air zamzam saat kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Dapat Layanan Fast Track di Asrama Haji dan Bandara
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Jaja Jaelani, menegaskan bahwa setiap jemaah calon haji akan diberi jatah 5 liter air zamzam untuk dibawa pulang.
"Tolong diatur betul apa yang boleh dan tidak boleh Bapak dan Ibu bawa. Jangan sampai ada jamaah yang berusaha memasukkan air zamzam ke dalam koper sebab akan diperiksa petugas," kata Jaja.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.