Ganjar Putuskan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, PDIP: Sikap Kami Belum Diputuskan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebut belum putuskan sikap untuk oposisi atau berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira merespons penolakan Ganjar Pranowo untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Sikap PDI Perjuangan itu belum diputuskan dan mungkin nanti baru pada saat rapat kerja nasional atau pada momen berikutnya. Dalam arti, bahwa setiap keputusan-keputusan seperti ini biasanya diambil di dalam suatu rapat kerja nasional atau kongres. Sebagaimana halnya dulu saya ingat tahun 2004-2005, artinya ketika memutuskan berada di luar pemerintahan itu pada saat kongres,” ucap Andreas dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (10/5/2024).

“Jadi sebenarnya ini hal yang secara formal belum ada keputusan soal itu,” kata Andreas.

Baca Juga: Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka, Pak Prabowo Dianggap Menang karena Bansos, Keliru

Namun demikian, Andreas memahami pernyataan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang menyatakan akan berdiri sebagai oposisi untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Menurut saya baik, dalam arti bahwa beliau tentu punya tanggung jawab moral sebagai calon presiden yang terlibat langsung di dalam proses pemilihan presiden kemarin dan kita tahu bagaimana proses pemilihan presiden dengan berbagai peristiwa dan catatan-catatan,” ujar Andreas.

“Yang juga terakhir kita lihat, bahwa bagaimana catatan itu ada di dalam melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi, ada tiga hakim konstitusi yang membuat catatan di dalam menjadi dissenting opinion. Saya kira ini juga perlu dihormati, sehingga kalau keputusan Mas Ganjar dia untuk tidak bergabung di dalam kabinet ke depan, menurut saya itu keputusan yang baik.”

Baca Juga: PAN Sambut Baik jika Nomenklatur Kementerian di Era Pemerintahan Prabowo Ditambah

Apalagi, sambung Andreas, secara implisit calon presiden lain yang kalah atau Anies Baswedan juga menyampaikan sikap akan berada di luar pemerintah.

“Hal yang sama juga kita lihat secara implisit apa yang disampaikan Pak Anies Baswedan kurang lebih mempunyai makna yang sama berkaitan dengan sikap mereka di dalam pemerintah untuk pemerintahan ke depan,” ucap Andreas.