“Pemerintah berharap penyerapan tenaga non ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai arahan Presiden,” tutur Anas.
Baca Juga: Diperkirakan Dibuka Juni, Berikut Link Download Latihan Soal Tes CPNS 2024
Selain itu, kesempatan ini juga diharapkan menjadi instrumen untuk mendorong kinerja Bawaslu yang dalam waktu dekat akan memiliki kerja besar dalam sejarah Pemilu di Indonesia, yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia.
"Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja, termasuk dalam menyongsong Pilkada serentak di lebih dari 500 daerah yang baru pertama kali ini terjadi di Indonesia,“ ucap Anas.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan apresiasi atas persetujuan izin formasi yang sudah diberikan Kementerian PANRB.
"Kami berterima kasih banyak kepada Kementerian PANRB dan pemerintah yang memberikan 18.557 formasi kepada kami dan kami berharap teman-teman bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan Pemilu," ucapnya.
Bagja menjelaskan bahwa salah satu sasaran pada rekrutmen CASN Bawaslu Tahun 2024 adalah para fresh graduate yang bertujuan membuat Bawaslu semakin baik dalam pengawasan bidang IT.
Para talenta baru itu diharapkan dapat menyebarkan informasi di berbagai platform media sosial dan saluran informasi milik Bawaslu.
Bagja juga mengungkap lima posisi utama yang akan direkrut di Bawaslu yakni Analis Hukum, IT, Analis Pengawasan, Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Publik, serta Auditor.
"Karena akan berkaitan dengan pengawasan, terutama pencegahan dan penindakan saat menangani perkara-perkara yang masuk di Bawaslu,” pungkasnya.
Baca Juga: Kemenag Buka 3.641 Formasi Penghulu dalam Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Ini Jadwal Pendaftarannya
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.