Akhir Juni Gerindra Umumkan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilgub DKI Jakarta 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan mengumumkan nama kandidat bakal calon kepala daerah yang diusung partai untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. 

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan pihaknya sudah mendapat beberapa nama yang diusulkan oleh DPD Gerindra DKI Jakarta. 

Nama yang diusulkan akan dibahas bersama DPP Gerindra dan Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Rencananya penggodokan nama calon kepala daerah dari Gerindra untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 akan diumumkan akhir Juni 2024. 

"Insya Allah akhir bulan depan (diumumkan)," ujar Dasco saat ditemui di sela acara halalbihalal DPD Gerindra DKI, Kamis (9/5/2024). Dikutip dari Kompas.com. 

Baca Juga: Ini Respons Anies soal Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada Jakarta

Dasco belum bisa menjelaskan siapa-siapa saja nama yang masuk pertimbangan Gerindra untuk Pilgub DKI Jakarta.

Ia menjelaskan secara garis besar ada dua opsi untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh partai. Pertama pastinya mengusung kader sendiri. 

Ada empat nama yang diusulkan DPD Gerindra Jakarta untuk menjadi pertimbangan pengurus pusat. Keempatnya yakni Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Budisatrio Djiwandono. 

Opsi kedua yakni membangun koalisi dengan partai lain. Di opsi ini, keputusan apakah kader Gerindra menjadi gubernur atau wakil gubernur dan akan dibahas ke dalam rapat koalisi.

"Semua keputusan ada di tangan ketua dewan pembina partai," ujar Dasco. 

Baca Juga: Prabowo Ingin Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Kewenangan Presiden

Merujuk hasil Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, Partai Gerindra punya suara besar di DKI Jakarta. Dengan perolehan 728,297 Gerindra memiliki daya tawar untuk mengusulkan kadernya maju sebagai calon gubernur.

Dalam aturannya untuk mencalonkan partai atau gabungan partai poltik harus memiliki 25 persen suara dari akumulasi suara sah dalam Pileg DPRD DKI atau minimal memiliki 20 persen kursi DPRD DKI. 

Gerindra butuh setidaknya 1,5 juta suara untuk bisa mengusung kadernya sendiri. Partai Gerindra bisa membangun kembali koalisi bersama PSI (465,936), PAN (455,906) dan Partai Demokrat (444,314) yang sama-sama di Koalisi Indonesia Maju.