JAKARTA, KOMPAS.TV - Kubu Presiden-Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara tentang beredarnya daftar susunan kabinet pemerintahan mendatang.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (8/5/2024) memastikan daftar tersebut adalah hoaks, karena formasi resmi kabinet akan diungkap setelah pelantikan presiden terpilih.
”(Daftar) Yang beredar pasti hoaks. Kabinet yang tahu dan memutuskan adalah Pak Prabowo, beliau pula nanti setelah pelantikan yang menyampaikan langsung kepada publik,” kata Dahnil, dikutip Kompas.id.
Menurut Dahil, pihaknya tak pernah mengeluarkan informasi seputar formasi kabinet yang beredar. Ia menyebut maraknya peredaran formasi itu kemungkinan karena banyak pihak atau kelompok yang semangat untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.
Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk empat partai yang mendapat kursi di parlemen, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Dalam formasi kabinet yang beredar, Golkar dan Gerindra mendapat jatah lima menteri, sedangkan Demokrat dan PAN masing-masing empat menteri.
Baca Juga: KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PPP soal Hasil Pileg Dapil Jawa Barat
Sejumlah nama populer dari Golkar digadang-gadang bakal mengisi posisi menteri, seperti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Meutya Hafid, dan Nurul Arifin.
Sementara dari Partai Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono dan Hinca Pandjaitan, sedangkan dari PAN ada Zulkifli Hasan dan Eko Patrio.
Dari nama yang beredar, sejumlah kader Partai Gerindra juga disebut masuk dalam kabinet, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Maruarar Sirait, Budiman Sudjatmiko, dan Ferry Juliantono.
Kader dari sejumlah partai politik nonparlemen pun tak ketinggalan kebagian jatah menteri atau wakil menteri, misalnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Albert Aries.
Dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada nama Yusril Ihza Mahendra, sedangkan dari Partai Gelora ada Fahri Hamzah.
Baca Juga: Kritik Ganjar soal Wacana Kabinet Prabowo-Gibran Tambah Jadi 40 Menteri: UU Itu Sudah Membatasi
Selain itu ada juga kader partai yang gagal mengikuti Pemilu 2024, tetapi mendukung Prabowo-Gibran, yakni Partai Prima, ada Agus Jabo Priyono dan Mangapul Silalahi.
Jatah menteri juga diperoleh kader parpol lain di luar KIM yang telah mendeklarasikan kerja sama dengan Prabowo-Gibran setelah pemilu, seperti dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada nama Hanif Dhakiri dan Faisol Reza. Sementara dari Partai Nasdem ada Irma Chaniago dan Willy Aditya.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.