JAKARTA, KOMPAS.TV- Bekas kandidat capres Anies Baswedan mengaku akan menjalankan amanah konstitusi sebagai pihak yang kalah dalam Pilpres 2024, yakni berada di luar kabinet yang dibentuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan di kediaman, jalan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
“Jadi saya katakan, tapi pakemnya nih, yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses Pilpres itu berada di dalam kabinet. Yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet. Itu pakem, itu saya katakan dari dulu,” kata Anies.
“Saya merasa pakem itu baiknya dihormati dan saya berencana menghormati pakem itu.”
Baca Juga: Pengamat Sebut Duet Anies-Ahok Untungkan PDIP, Tuduhan Tak Ramah Islam akan Cair
Terlepas dari pakem yang akan dihormati, Anies menuturkan, dirinya hingga kini belum mendapatkan tawaran untuk bergabung di dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
“Kalau saya bilang ikut, wong diundang saja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang saja belum, jawabnya apa? Betul enggak? Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya enggak mau ikut, emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?” ucap Anies.
Selain itu, Anies menyadari dirinya berbeda dengan Ganjar Pranowo yang merupakan kader partai dan wajib tunduk dengan aturan partai dalam sikap politik.
Baca Juga: Pengamat: Peluang Anies-Ahok Duet di Pilkada Jakarta di Bawah 50 Persen, Potensialnya Berhadapan
“Saya ini bukan berada di parpol, kalau Pak Ganjar kan ada di parpol. Saya warga negara dan saya selalu mengatakan tetap di jalan perubahan,” ujar Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.