SOLO, KOMPAS.TV - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka belum memastikan adanya kementerian khusus yang menangani Program Makan Siang Gratis.
Penjelasan itu disampaikan Gibran di Solo, Selasa (7/5/2024) menjawab petanyaan wartawan mengenai program tersebut.
Gibran mengatakan, wacana mengenai kementerian untuk menangani program makan siang gratis sempat dibahas.
"Kemarin sempat dibahas itu, tapi tunggu dulu ya, tunggu dulu, tunggu dulu, kemarin sempat dibahas," katanya, dikutip dari video Kompas.TV.
Baca Juga: Soal Struktur Kabinet Prabowo-Gibran, Wapres Ma’ruf Amin: yang Pasti Harus Diisi oleh Profesional
Menurut Gibran, program tersebut membutuhkan perhatian khusus, karena melibatkan anggaran yang besar dan distribusinya yang tidak mudah.
"Distribusinya juga tidak mudah, logistiknya tidak mudah, monitoring juga tidak mudah," ujarnya.
Meski demikian, ia berharap agar program itu dapat berjalan dan memberikan manfaat pada anak-anak sekolah.
“Makanya harus kita bikin program ini benar-benar bisa berjalan, karena kita ingin program ini benar-benar bisa impactful, benar-benar bisa dirasakan oleh anak-anak sekolah,” ujarnya.
“Tapi tunggu dulu ya, ini belum pasti, masalah kementerian itu belum pasti, ditunggu saja.”
Saat ditanya mengenai program tersebut akan menjadi sorotan dalam lima tahun ke depan, Gibran menegaskan bahwa pihaknya memberi atensi khusus pada program itu.
“Makanya tadi saya bilang harus menjadi atensi khusus.”
Baca Juga: Gibran Bicara Soal Kementerian Khusus untuk Program Makan Siang Gratis
Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024).
Simulasi program makan siang gratis itu dilakukan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Dalam simulasi ini, menu-menu yang disajikan kepada para siswa dan siswi yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay serta buah-buahan.
Semua menu tersebut diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.