Pesan Jokowi di Musrenbangnas: Program Harus In Line, Berorientasi dengan Hasil dan Tepat Sasaran

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Rencana Kerja Pemerintah harus berdasarkan 3 hal.

Yakni antara lain, program harus in line, berorientasi dengan hasil, dan harus tepat sasaran serta strategis.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024, Senin (6/5/2024).

“Oleh sebab itu sinkronisasi penyusunan RKP tahun 2025 harus berdasarkan prinsip, sekali lagi, programnya harus in line, harus seirama, jangan sampai pusat ke kanan daerah ke kiri, kehilangan kita, akan kehilangan, semuanya harus in line, semuanya harus seirama, misalnya pusat ingin meningkatkan produksi pangan, daerah malah mengkonversi sawah menjadi property, nggak sinkron namanya,” kata Jokowi.

Kedua, Jokowi menuturkan, rencana kerja pemerintah harus berorientasi kepada hasil atau ada return ekonominya.

Baca Juga: Jokowi Kesal, Ada Anggaran Stunting yang Digunakan Bangun Pagar Puskesmas

“Oleh sebab itu harus fokus jangan sampai ini bolak-balik, saya sampaikan, yang namanya anggaran itu diecer-ecer kepada dinas-dinas, nggak ada skala prioritas, nggak jelas, ada kenaikan 10% anggaran semua diberi 10%, nggak jelas skala prioritas yang mana,” ujar Jokowi.

“Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan adalah itu masa lalu dan masa depan jangan sampai itu terjadi lagi,” imbuhnya.

Kemudian yang ke tiga, Jokowi menegaskan, rencana kerja pemerintah harus memilki program yang tepat sasaran dan strategis.

“Artinya APBD APBN betul-betul manfaatnya kelihatan karena tepat sasaran, jangan sampai ada, saya lihat anggaran untuk stunting, Puskesmas diberikan ke Puskesmas jadinya pagar Puskesmas jangan bilang gak ada, ada, gak ada hubungannya stunting sama pagar,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sindir Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang Sanggup Membangun di Awal tapi Ngeluh di Akhir

“Oleh sebab itu saya berharap Musrenbangnas ini bisa menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan pusat provinsi kabupaten dan kota agar semuanya in line, semuanya seirama dan semuanya tepat sasaran dan nanti hasilnya betul-betul dirasakan oleh rakyat,” tuturnya.