Soal Megawati-Prabowo akan Bertemu usai Pilpres 2024, PDI-P: Beliau Berdua Tahu Momentum yang Tepat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tahu kapan waktu yang tepat untuk menggelar dialog.

Hal tersebut disampaikan Andreas terkait wacana pertemuan Megawati dan Prabowo setelah Pilpres 2024.

Wacana pertemuan Megawati dan Prabowo semakin santer usai Mahkamah Konstitusi memutus perselisihan hasil pemilu (PHPU) dua pekan lalu.

MK menolak semua gugatan penggugat yang mempermasalahkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Jokowi Dorong Pertemuan Megawati dan Prabowo

Andreas menyebut Megawati dan Prabowo pernah berpasangan sebagai capres-cawapres pada 2009.

Mereka adalah politikus senior dengan pengalaman panjang. Sehingga, keduanya dapat menentukan waktu pertemuan sendiri dan tanpa memerlukan perantara.

"Saya berpikir bahwa mereka berdua akan bisa menentukan kapan waktu yang tepat, dan momentum apa mereka bisa bertemu dan berdialog, tanpa harus ada yang memerantarai," kata Andreas, Minggu (5/5/2024).

Andreas pun menekankan, Megawati dan Prabowo tidak punya masalah pribadi.

Sehingga, komunikasi keduanya dapat terjalin dengan baik dan tinggal menunggu momentum yang tepat untuk berdialog.

"Baik Ibu Megawati Soekarnoputri atau Pak Prabowo adalah politisi-politisi senior dengan pengalaman yang panjang. Beliau berdua adalah ketua partai yang merupakan partai-partai utama. PDI-P adalah partai pemenang Pemilu 2024, sementara Gerindra adalah salah satu partai terbesar di republik ini," kata Andreas.

"Dan keduanya tidak mempunyai masalah hubungan secara pribadi. Oleh karena itu pertemuan Pak Prabowo dan Ibu Megawati yaa tidak perlu ada perantara," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi sosok yang mendorong pertemuan Megawati dan Prabowo.

Muzani pun menyebut proses rencana pertemuan Megawati-Prabowo berlangsung dengan baik.

“Ibu Mega, mereka mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo, bahkan baik-baik saja hubungannya dengan Prabowo," kata Muzani.

“Demikian juga kami, Pak Prabowo sudah mengatakan hal yang sama, tidak ada masalah. Jangankan dengan Bu Mega, dengan semuanya pun tak ada masalah," ujarnya.

Baca Juga: Momen Jokowi Bersepeda di CFD Jakarta, Sapa Warga hingga Selfie Bareng