JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku akan meminta masukan dari Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menyusun kabinetnya bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Selain itu, seluruh tokoh dan ketua umum partai juga akan dilibatkan dalam menentukan nama-nama yang bakal menjadi pembantunya tersebut.
"Iya nanti. Senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua (parpol) semuanya, kami mintain masukan, nggih. Tidak terkecuali beliau (Megawati)," kata Gibran seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (2/5/2024).
Baca Juga: PDIP Tak Lagi Anggap sebagai Kader, Gibran: Kami Sudah Siapkan Perahu ke Depan
Meski begitu, Gibran mengaku belum ada komunikasi dengan Megawati.
"Belum (ada komunikasi dengan Megawati)," katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengimbau kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melibatkan seluruh Presiden RI sebelumnya dalam penyusunan kabinet pemerintahan mendantang.
Menurut dia, itu demi menciptakan suasana yang teduh dan menyatukan kembali seluruh elemen bangsa pasca berlangsungnya Pilpres 2024.
"Kita akan bicara dengan Pak Prabowo selalu mentingin persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa," kata Rosan kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Rosan menilai Prabowo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bisa memilih sosok yang tepat untuk membantunya menjalani roda pemerintahan nanti.
"Jadi yang terbaik Pak Prabowo dan Mas Gibran tahu yang terbaiik untuk bangsa ini," katanya.
Baca Juga: Rosan Roeslani Imbau Prabowo untuk Libatkan Presiden Sebelumnya dalam Susun Kabinet
Di sisi lain, ia menyebut keputusan tentang orang yang menduduki jabatan menteri merupakan hak prerogatif dari Prabowo. Sebaliknya, tugasnya sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran bukan domainnya lagi menyusun kabinet.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.