JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan Anies Baswedan tidak ada niat untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurut penjelasannya, dia dan eks Gubernur DKI tersebut masih fokus untuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Anies dan Cak Imin merupakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 pada Pilpres 2024. Pasangan ini telah mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilu ke MK.
"Mas Anies dan saya masih konsentrasi pada menunggu keputusan MK, jadi tidak ada satu sikap atau satu niat dari Mas Anies untuk maju di Pilkada," kata Cak Imin dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).
Sehingga, ia pun menilai belum terlintas dibenak Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Karena detik ini tidak terlintas pun untuk maju pilkada, karena kita masih harus melalui proses pilpres sampai tuntas," ujarnya.
Baca Juga: Anies Hadiri Halalbihalal di Kediaman Cak Imin: Ini Tradisi Lebaran
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sudah membuka komunikasi dengan Anies mengenai peluangnya maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu diungkap Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Willy menjelaskan, komunikasi antara Paloh dan Anies dilakukan pada 18 Maret 2024.
Menurut dia, saat itu Paloh memberi ruang dan kesempatan kepada Anies maju sebagai gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Willy menambahkan, Anies mengapresiasi dukungan NasDem agar ia maju lagi di Pilkada DKI.
Namun saat itu, kata dia, Anies memilih untuk mempertimbangkannya setelah sengketa Pilpres 2024 di MK selesai.
"Ya Pak Anies menjawab, 'Saya akan menyelesaikan proses MK,'" ujar Willy di NasDem Tower, Senin (15/4).
Baca Juga: MK Panggil Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.