JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyebut akan prioritaskan dukungan untuk kader-kadernya pada kontestasi Pilkada 2024. Untuk Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta, PAN akan memajukan Zita Anjani yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
“Dalam proses Pilkada ini, PAN akan memprioritaskan kader kader terbaiknya untuk maju di seluruh Indonesia baik itu untuk calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wali Kota di seluruh Indonesia, ada 545 nanti yang akan berkontestasi untuk DKI salah satunya Mbak Zita Anjani karena dia adalah wakil ketua DPRD DKI, punya pengalaman setiap hari berjibaku dengan persoalan masyarakat di DKI Jakarta,” kata Viva Yoga dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024).
“Dan yang kedua dia mewakili gender, memiliki netizen, dan memiliki kapasitas yang cukup bagus dan bagi kami Partai Amanat Nasional layak untuk dipertandingkan dan disandingkan.”
Baca Juga: MK: Siapa pun Mau Sampaikan Amicus Curiae Tak Ada Larangan, Soal Substansi Itu Ranah Hakim
Viva lebih lanjut menuturkan PAN membuka peluang konfigurasi politik untuk menyikapi Pilkada yang akan dilakukan di sejumlah daerah. Meskipun, sambung Viva, idealnya konfigurasi politik yang dilakukan adalah turunan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Proses untuk koalisi memang idealnya bagi kami adalah turunan dari Koalisi Indonesia Maju, tetapi sekali lagi, proses untuk berkoalisi itu antara konfigurasi politik nasional terkadang ada yang sama, terkadang ada yang berbeda dengan konfigurasi politik daerah,” ucap Viva.
“Nanti akan kita lihat dinamika politik nya seperti apa, intinya bahwa, sekali lagi PAN akan mengusung kadernya untuk maju di Pilkada.”
Sejauh ini, kata Viva, PAN maupun Zita Anjani sudah berkomunikasi dengan Partai Golkar maupun Ridwan Kamil yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Projo Bongkar Skema Pilkada DKI: Kalau Anies Maju, Ridwan Kamil Maju
“Komunikasi awal sudah, terutama dari internal Koalisi Indonesia Maju, nah nanti akan kita lihat perkembangannya, proses komposisinya, dan dinamika selanjutnya,” ujar Viva.
“Karena untuk Pilkada DKI, suara PAN, kursi PAN cukup lumayan banyak dan itu memberikan kontribusi yang positif, bahwa PAN memiliki basis massa yang cukup lumayan di DKI dan itu menjadi modal dasar dalam proses untuk kemenangan di Pilgub DKI Jakarta.”
Namun demikian, Viva menegaskan prioritas untuk saat ini adalah menempatkan diri menghadapi putusan Mahkamah Konstitusi pada 22 April 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.